Kenal
lewat facebook yang saat itu sama-sama menyandang gelar mahasiswa baru di salah
satu universitas negeri di Semarang.
Satu fakultas, satu program studi dan dalam satu ruang belajar. Dia
Dita, 19 tahun, berasal dari kota Metropolitan DKI Jakarta. Awalnya hubungan kita hanya sebatas teman
biasa, sekedar berbagi info seputar perkuliahan. Tapi setelah pertemuan
pertama, muncul benih-benih cinta. Mungkin itu yang dimaksud cinta pada
pandangan pertama. Wajah cantik polos
dibalut kain merah muda, dengan lesung pipi dan bibir tipisnya berhasil membuatku takluk
seketika. Dia menghancurkan karang wanita yang saat itu berdiri kokoh di relung
hati. Ini memang pertama kalinya Aku jatuh cinta lagi setelah 14 bulan
ditinggal mantan. Sejak saat itu, ada saja alasan buat Aku deket sama dia. Dari mulai tugas kuliah
sampai hal kecil yang bisa dibilang gak
penting. Dan nyatanya, gak butuh
waktu sebulan Aku sudah bisa masuk dalam
hari-harinya. Dari mulai berangkat kuliah, ngerjain tugas, dan duduknya pun
selalu di dekatku.
Dekat
dan semakin dekat. Dengan sosok wanita yang selama ini aku tunggu untuk menata
kembali hatiku yang sudah lama terlantar. Dengan kepribadiannya yang lembut,
lugu, ceria dan penuh kasih sayang telah benar-benar membuatku meninggalkan
dunia yang 14 bulan terakhir aku jalani. Hingga akhirnya Aku merasa yakin, dan
ingin segera mungkin untuk mengungkapkan kata “I Love You” untuknya.
Tapi tentu tidak semudah itu. Aku ingin mengatakannya dengan cara yang lebih
istimewa dan yang belum pernah Aku lakuin. Dan 24 Oktober yang merupakan hari ulang tahunnya adalah waktu yang
menurutku paling istimewa dan tak terlupakan.
Satu
minggu sebelum hari itu, aku menyiapkan semuanya. Aku memulai dengan membuat
potongan huruf-huruf ukuran jumbo dari kertas warna merah, biru, dan hijau tua
yang akan ku rangkai jadi kalimat “Happy Birtday to you, Dita!”, “I
Love You”, dan “Maukah Dita jadi pacarku ?”. Semuanya
Aku masukin ke dalam tas ransel hitam yang Aku pinjem dari teman kos sebelah
yang biasa dia pake buat muncak. Aku
juga memasukan tiga lembar kertas putih polos ukuran jumbo dan dua buah Camera Digital. Yupss.. Aku memang berniat membuat sebuah
video perjalanan Aku menuju puncak gunung demi mengucapkan selamat ulang tahun,
sekaligus mengungkapkan isi hatiku ke Dita di atas puncak gunung. Dan gunung
yang akan Aku taklukan adalah Gunung Ungaran, Jawa Tengah.
Waktu itu bukan hal yang mudah buatku, karna ini pertama kalinya Aku naik kepuncak gunung. Tapi berbekal semangat dan pengin membuat suatu Unforgettable Moment di hari istimewanya, Aku memberanikan diri untuk menaklukan puncak Gunung Ungaran. Rabu sore, didampingi dua sahabat Aku berangkat dari kamar kos menuju tempat start di Desa Medini, Kabupaten Kendal. Tapi barulah selepas sholat maghrib, kita bertiga memastikan peralatan yang dibutuhkan selama perjalanan, terutama Camera Digital yang akan kami gunakan untuk mendokumentasikan baik foto dan video yang diperlukan, lalu memulai perjalanan dari Desa Medini menuju puncak Gunung Ungaran. Perjalanan tidak semudah yang dibayangkan, kami sempat tersesat selama dua jam, sebelum akhirnya kami berbalik arah dan menemukan jalan yang benar. Medan yang terjal dan di dampingi dengan jurang-jurang yang curam di sisi kanan-kiri menjadi sensasi dan dokumentasi yang menarik. Hingga akhirnya pukul 03.46 pagi, kami berhasil mencapai puncak Gunung Ungaran.
Sampai di puncak Gunung Ungaran kami langsung
menyiapkan perlengkapan. Merangkai huruf huruf yang sudah dibuat dan
memasangnya di kertas putih jumbo yang sudah dipersiapkan, meniup balon, sampai
dengan merangkai terompet dan berpakaian ala
Tarzan. Saat matahari mulai nampak, dan sudah cukup cerah kami langsung take
video. Dengan dandanan yang
sudah mirip tarzan itu, Aku berdiri gagah di puncak Gunung Ungaran. Sambil
memegang kertas jumbo bertuliskan “Happy Birthday to you, Dita!” lalu
Aku menyanyikan lagu dan tak lupa menghantarkan doa-doa yang terbaik untuknya.
Setelah itu barulah aku mengatakan perasaanku sejujurnya, mengambil tulisan “I
Love You!” dilanjut dengan tulisan “Maukah Dita jadi pacarku ?”
Tanggal 24 Oktober tepat hari ulang tahun Dita yang ke-19
disaksikan teman-teman satu ruang belajar dan dosen yang usai mengajar, video
itu diputar oleh temanku. Setelah video itu selesai, barulah aku masuk ruangan
dengan membawa kue ulang tahun dan bunga mawar merah. Dita yang beranjak dari
tempat duduk lalu meniup lilin. Sorak teman-teman dan dosen membuatku agak
grogi waktu menanyakan jawaban atas perasaanku ke Dita. Tapi itu semua
terbayarkan saat Dita menjawab “Aku mau jadi pacar kamu...”. Dan tepuk tangan teman-teman satu ruanganpun mengantarkan hari
jadianku dengan Dita.
-------------------------------------- E N D ---------------------------------------------
-------------------------------------- E N D ---------------------------------------------
- Lihat album fotonya klik disini!
- Cerita ini saya ikutkan dalam lomba “Ceritain Cinta” yang diadakan oleh Public-Event.
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!