tag:blogger.com,1999:blog-63241132002086902962024-03-05T07:18:13.436-08:00Heartline of "Plasst~"La vida és l'amor, però no moren només per l'amor ..."Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.comBlogger83125tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-62621280387653508472014-07-29T06:41:00.002-07:002014-07-29T06:41:26.507-07:00K A M U<h2>
<span style="font-size: x-large;">Kamu sukanya ngepoin aku! :p</span></h2>
<div>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-size: x-large;"><br /></span></div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-5080889079281376312014-06-02T01:03:00.000-07:002014-06-02T01:13:29.597-07:00Seperempat Cinta<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgor-INHTh2241VZJo8WLXCqwRcwSRmXvEhf33IbTcz7KYhawrxZPcgEBraKa8y-oNMgO7_rvtyJTA1m8AylHErDjU4a4Rrev_u6Ddf91Dcki6lwcSbcPZgnQwTVrmsNSo1lfVRhyy5SqEC/s1600/hatiretak_howtogetexback.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgor-INHTh2241VZJo8WLXCqwRcwSRmXvEhf33IbTcz7KYhawrxZPcgEBraKa8y-oNMgO7_rvtyJTA1m8AylHErDjU4a4Rrev_u6Ddf91Dcki6lwcSbcPZgnQwTVrmsNSo1lfVRhyy5SqEC/s1600/hatiretak_howtogetexback.jpg" height="208" width="320" /></a></div>
Di ujung hari dimana aku dan kamu saling sapa untuk hal yang tidak biasa. Mungkin saat itu kamu dengan tiga perempat cintamu untuk dia, seperempat lagi yang aku rasa ada untukku dan aku dengan bulatan cinta yang utuh untukmu. Malam itu aku memang merasa lelah, bukan lelah karena bekerja seharian. Tapi lelah memperjuangkan seperempat cinta yang tak jelas dan terombang ambing. Walau hanya seperempat, paling tidak aku bisa merasakan bahwa kamu pun punya perasaan yang sama. Beda porsi, beda pilihan, pun beda tujuan. kamu yang lebih memilih untuk bersama tiga perempat yang lain itu, dan aku yang kukuh dengan satu cinta yang tawar. Hatiku memang tidak tenang, antara bertahan atau merelakan. Bertahan dengan seperempat cinta yang kadang kamu ingat dan yang sering kamu lupakan itu terasa melelahkan. Atau merelakan seperempat cinta yang mampu memberikan kenyamanan yang aku sudah tertambat kukuh pun terasa sulit dan menyakitkan. Tapi mau bagaimana? Toh nyatanya cinta ini terlalu kuat untuk aku lepaskan.</div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Jangan membenciku, meski sampai prasangka baik terakhirmu cintamu masih terkhianati, aku mengerti lelahmu, maaf.."</span></i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">, saat kamu mengatakan itu, aku mengerti bahwa saat itu kamu sedang melirik seperempat cinta itu. Dan memang nyatanya aku sama sekali tidak sedikitpun membencimu. Bagaimana mungkin aku bisa membenci sesuatu yang memang selama ini aku banggakan? Cinta dan kamu adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Aku tidak bisa memperlakukan keduanya dengan berbeda. Membanggakan cinta, lalu membenci kamu. Gak bisa! cinta adalah kamu, Kamu adalah cinta. Mencintaimu adalah kebanggaanku. Dicintaimu walau hanya seperempat adalah kebahagiaanku. Saat ini aku hanya bisa berharap KAMU melihat seperempat cinta itu dan perlahan memenuhinya menjadi satu bulatan yang utuh.</span></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div>
<br /><br /><br /><blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<b><i>"Mencintaimu adalah suatu kebanggaan dan Dicintaimu adalah suatu kebahagiaan"</i></b></div>
<b><div style="text-align: center;">
<b><i>"Plasst~</i></b></div>
</b></blockquote>
<br />
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-4683778958295138852014-02-16T04:55:00.000-08:002014-02-16T05:15:03.126-08:00AKU DAN DITA <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kenal
lewat facebook yang saat itu sama-sama menyandang gelar mahasiswa baru di salah
satu universitas negeri di Semarang.
Satu fakultas, satu program studi dan dalam satu ruang belajar. Dia
Dita, 19 tahun, berasal dari kota Metropolitan DKI Jakarta. Awalnya hubungan kita hanya sebatas teman
biasa, sekedar berbagi info seputar perkuliahan. Tapi setelah pertemuan
pertama, muncul benih-benih cinta. Mungkin itu yang dimaksud cinta pada
pandangan pertama. Wajah cantik polos
dibalut kain merah muda, dengan lesung pipi dan bibir tipisnya berhasil membuatku <i>takluk</i>
seketika. Dia menghancurkan karang wanita yang saat itu berdiri kokoh di relung
hati. Ini memang pertama kalinya Aku jatuh cinta lagi setelah 14 bulan
ditinggal <i>mantan</i>. Sejak saat itu, ada saja alasan buat Aku <i>deket</i> sama dia. Dari mulai tugas kuliah
sampai hal kecil yang bisa dibilang <i>gak</i>
penting. Dan nyatanya, <i>gak</i> butuh
waktu sebulan Aku sudah bisa masuk dalam
hari-harinya. Dari mulai berangkat kuliah, ngerjain tugas, dan duduknya pun
selalu di dekatku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dekat
dan semakin dekat. Dengan sosok wanita yang selama ini aku tunggu untuk menata
kembali hatiku yang sudah lama terlantar. Dengan kepribadiannya yang lembut,
lugu, ceria dan penuh kasih sayang telah benar-benar membuatku meninggalkan
dunia yang 14 bulan terakhir aku jalani. Hingga akhirnya Aku merasa yakin, dan
ingin segera mungkin untuk mengungkapkan kata<b><i> “I Love You”</i></b> untuknya.
Tapi tentu tidak semudah itu. Aku ingin mengatakannya dengan cara yang lebih
istimewa dan yang belum pernah Aku lakuin. Dan 24 Oktober yang merupakan hari ulang tahunnya adalah waktu yang
menurutku paling istimewa dan tak terlupakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitH4XuX3jqH22o11cVZ3K_2Y9AACm5b8jHrpVGCd72nW1T8LUf9JWtZkUT11F87kS3N3gOh5CufzRl24oGo-HAEkUMx73JAsVNFIdSbAcPJ6-fnT9N3yIB40_1c0jYxGR3XAkKX1FUuZ5D/s1600/aaaaaaqwqq.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><br /></a></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitH4XuX3jqH22o11cVZ3K_2Y9AACm5b8jHrpVGCd72nW1T8LUf9JWtZkUT11F87kS3N3gOh5CufzRl24oGo-HAEkUMx73JAsVNFIdSbAcPJ6-fnT9N3yIB40_1c0jYxGR3XAkKX1FUuZ5D/s1600/aaaaaaqwqq.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; line-height: 150%; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center; text-indent: 1cm;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitH4XuX3jqH22o11cVZ3K_2Y9AACm5b8jHrpVGCd72nW1T8LUf9JWtZkUT11F87kS3N3gOh5CufzRl24oGo-HAEkUMx73JAsVNFIdSbAcPJ6-fnT9N3yIB40_1c0jYxGR3XAkKX1FUuZ5D/s1600/aaaaaaqwqq.jpg" height="148" width="200" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Satu
minggu sebelum hari itu, aku menyiapkan semuanya. Aku memulai dengan membuat
potongan huruf-huruf ukuran jumbo dari kertas warna merah, biru, dan hijau tua
yang akan ku rangkai jadi kalimat <b><i>“Happy Birtday to you, Dita!”,</i></b> <b><i>“I
Love You”,</i></b> dan <b><i>“Maukah Dita jadi pacarku ?”.</i> </b>Semuanya
Aku masukin ke dalam tas ransel hitam yang Aku pinjem dari teman kos sebelah
yang biasa dia pake buat <i>muncak</i>. Aku
juga memasukan tiga lembar kertas putih polos ukuran jumbo dan dua buah <i>Camera Digital. Yupss</i>.. Aku memang berniat membuat sebuah
video perjalanan Aku menuju puncak gunung demi mengucapkan selamat ulang tahun,
sekaligus mengungkapkan isi hatiku ke Dita di atas puncak gunung. Dan gunung
yang akan Aku taklukan adalah Gunung Ungaran, Jawa Tengah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGH8T7HvZzY3HXaoY87tXcgv31YW4y0HXRT0sBBMNcVWvqSzcmffk0jCJoMlBkYPELr9-HH2DstWtmXC58nm8Hhw5oyhZr7f871ulfkadlFO06B9H-u4WsM_JAp8HoNLUk7rmGh2uJU8kz/s1600/aaaacv.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGH8T7HvZzY3HXaoY87tXcgv31YW4y0HXRT0sBBMNcVWvqSzcmffk0jCJoMlBkYPELr9-HH2DstWtmXC58nm8Hhw5oyhZr7f871ulfkadlFO06B9H-u4WsM_JAp8HoNLUk7rmGh2uJU8kz/s1600/aaaacv.jpg" height="149" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitH4XuX3jqH22o11cVZ3K_2Y9AACm5b8jHrpVGCd72nW1T8LUf9JWtZkUT11F87kS3N3gOh5CufzRl24oGo-HAEkUMx73JAsVNFIdSbAcPJ6-fnT9N3yIB40_1c0jYxGR3XAkKX1FUuZ5D/s1600/aaaaaaqwqq.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><br /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitH4XuX3jqH22o11cVZ3K_2Y9AACm5b8jHrpVGCd72nW1T8LUf9JWtZkUT11F87kS3N3gOh5CufzRl24oGo-HAEkUMx73JAsVNFIdSbAcPJ6-fnT9N3yIB40_1c0jYxGR3XAkKX1FUuZ5D/s1600/aaaaaaqwqq.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"><br /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Waktu
itu bukan hal yang mudah buatku, karna ini pertama kalinya Aku naik kepuncak
gunung. Tapi berbekal semangat dan <i>pengin</i>
membuat suatu <b><i><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Unforgettable Moment </span></i></b><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">di hari istimewanya, Aku memberanikan diri
untuk menaklukan puncak Gunung Ungaran. Rabu sore,
didampingi dua sahabat Aku berangkat dari kamar kos menuju tempat <i>start</i> di Desa Medini, Kabupaten Kendal.
Tapi barulah selepas sholat maghrib, kita bertiga memastikan peralatan yang dibutuhkan selama
perjalanan, terutama <i>Camera Digital</i> yang akan kami gunakan
untuk mendokumentasikan baik foto dan video yang diperlukan, lalu memulai perjalanan
dari Desa Medini menuju puncak Gunung Ungaran. </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 1cm;"><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"> </span></span><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 1cm;"> Perjalanan tidak semudah yang
dibayangkan, kami sempat tersesat selama dua jam, sebelum akhirnya kami
berbalik arah dan menemukan jalan yang benar. Medan yang terjal dan di dampingi
dengan jurang-jurang yang curam di sisi kanan-kiri menjadi sensasi dan
dokumentasi yang menarik. Hingga akhirnya pukul 03.46 pagi, kami berhasil
mencapai puncak Gunung Ungaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitH4XuX3jqH22o11cVZ3K_2Y9AACm5b8jHrpVGCd72nW1T8LUf9JWtZkUT11F87kS3N3gOh5CufzRl24oGo-HAEkUMx73JAsVNFIdSbAcPJ6-fnT9N3yIB40_1c0jYxGR3XAkKX1FUuZ5D/s1600/aaaaaaqwqq.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><br /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg55twUrGA6gX1fqJLT-z8Tf3CPg-cTJoaLq9M3MUkFuHjqBcqpG7TvokWpFgCJUVupxAcisvkS9qWVBxLuL9vKhGEWMmc9p0bnPyMud5FBkUgDLAiZzkdtx6gbW3c36a3UpFLq_u1PDJ7F/s1600/aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg55twUrGA6gX1fqJLT-z8Tf3CPg-cTJoaLq9M3MUkFuHjqBcqpG7TvokWpFgCJUVupxAcisvkS9qWVBxLuL9vKhGEWMmc9p0bnPyMud5FBkUgDLAiZzkdtx6gbW3c36a3UpFLq_u1PDJ7F/s1600/aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.jpg" height="200" width="150" /></a></div>
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sampai di puncak Gunung Ungaran kami langsung
menyiapkan perlengkapan. Merangkai huruf huruf yang sudah dibuat dan
memasangnya di kertas putih jumbo yang sudah dipersiapkan, meniup balon, sampai
dengan merangkai terompet dan berpakaian <i>ala</i>
Tarzan. Saat matahari mulai nampak, dan sudah cukup cerah kami langsung <i>take
video</i><b>. </b>Dengan dandanan yang
sudah mirip tarzan itu, Aku berdiri gagah di puncak Gunung Ungaran. Sambil
memegang kertas jumbo bertuliskan<b><i> “Happy Birthday to you, Dita!”</i></b> lalu
Aku menyanyikan lagu dan tak lupa menghantarkan doa-doa yang terbaik untuknya.
Setelah itu barulah aku mengatakan perasaanku sejujurnya, mengambil tulisan <b><i>“I
Love You!”</i></b> dilanjut dengan tulisan <b><i>“Maukah Dita jadi pacarku ?”</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanggal 24 Oktober tepat hari ulang tahun Dita yang ke-19
disaksikan teman-teman satu ruang belajar dan dosen yang usai mengajar, video
itu diputar oleh temanku. Setelah video itu selesai, barulah aku masuk ruangan
dengan membawa kue ulang tahun dan bunga mawar merah. Dita yang beranjak dari
tempat duduk lalu meniup lilin. Sorak teman-teman dan dosen membuatku agak
grogi waktu menanyakan jawaban atas perasaanku ke Dita. Tapi itu semua
terbayarkan saat Dita menjawab <b><i>“Aku mau jadi pacar kamu...”.</i></b> Dan tepuk tangan teman-teman satu ruanganpun mengantarkan hari
jadianku dengan Dita.<o:p></o:p></span><br />
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span>
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-------------------------------------- E N D ---------------------------------------------</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<ul>
<li>Lihat album fotonya <a href="https://www.facebook.com/Hendy.plasst/media_set?set=a.611588085528734.1073741830.100000326447944&type=3" target="_blank">klik disini!</a></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Cerita
ini saya ikutkan dalam lomba “Ceritain Cinta” yang diadakan oleh </span><a href="http://public-event./" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Public-Event.</a></li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-91538777147462544902014-02-15T00:36:00.001-08:002014-02-15T00:54:28.946-08:00Protektif Boleh.. Tapi Jangan Over!<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ini cerita tentang orang pacaran. Analisis gue, yang sebagian
berasal dari pengalaman sendiri, sebagian dari curhatan temen dan hasil nguping
gue setiap ada makhluk yang cerita tentang drama cintanya. Berbagai tipe orang
dengan segala sifat dan kebiasaan yang ada pada dirinya. Dengan kisah klasik
drama percintaanya membuat gue agak sedikit tergelitik. Bagaimana tidak ? Beberapa
hal yang sering gue denger dari kebiasaan dua sijoli kalo pacaran itu banyak banget
larangan dan pantangannya. Wiihh udah kayak tahanan kota aja. Dari mulai gak boleh foto sama cowok/cewek
lain lah, gaboleh ngesave nope cowok/cewek lain lah, gaboleh jalan sama
cowok/cewek lainlah, gaboleh ikut oraganisasi yang banyak cowok/ceweknyalah, gaboleh
ini, gaboleh itu aagghh beeetttt! :I</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kita kan makhluk sosial ? Dimana kita juga butuh yang
namanya teman, sahabat, entah itu cowok ataupun cewek ? Okelah pacaran, tapi
apakah dengan segalanya berdua, apa-apa berdua, tidak ada tempat untuk orang
lain entah itu teman ataupun sahabat hidup bisa bahagia ? hidup bisa lebih
bermakna ? hidup bisa berwarna kayak pelangi ? TIDAK kan! Bukankah dengan larangan seperti itu justru
membatasi kebebasan berekspresi satu sama lain ? Bukankah dengan seperti itu
sama saja membatasi perkembangan diri satu sama lain ? Bukankah dengan seperti itu sama saja mengajarkan
ketidakjujuran bahkan berkhianat ? Mencuri-curi kesempatan <i><b>“ahh.. mumpung dia
lg jauh, aku mau kayak gini ah, kayak gitu ah..”</b>,</i> hidup terasa di kekang, mau ini, mau itu serba
dilarang. Kalau melanggar ujung-ujungnya berantem, teruss minta putus. Aarggg -_-
kayak anak kecil yang kehilangan mainannya! Lha kita kan bukan mainan ? aahh
peettt -_-</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.halolampung.net/wp-content/uploads/2013/06/PENJARAq.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="http://www.halolampung.net/wp-content/uploads/2013/06/PENJARAq.jpg" height="220" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kalau menjalani hubungan seperti itu, terus dari mana kita
akan belajar saling percaya? Dari mana kita akan belajar untuk saling setia ? Dari mana kita akan
belajar untuk saling bertanggung jawab? Saling mendukung satu sama lain ? Aahhh.. kayak pacarannya anak SD tau gak!<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i>Come
on!</i> </b> Berpikir lebih dewasa lagi. Ini baru
dalam tahap pacaran. Belum masuk ke bahtera rumah tangga. Apakah kalian yakin,
dengan hubungan yang banyak larangan seperti ini bisa berlanjut kepernikahan? lalu
hidup bahagia? Aahh TIDAK! Gue kagak
yakin, hidup lu bahagia dengan situasi kayak gini.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Eh broo, sis.. Satu hal yang perlu diingat, bahwa tujuan
dari hidup dari masing-masing kita kan nyari kebahagiaan. Siapa yang gak pengin
bahagia? lu milih pasangan lu, juga pasti berharap bisa hidup bahagia sama
dia. Tapi bro, kebahagiaan itu akan dirasakan kalau pikiran dan hati kita itu
tenang, damai. Enggak penuh paksaan, kekangan, bahkan kekhawatiran yang
berlebih. Nah terus, lu pikir sekarang. Kalo cara pacaran lu serba membatasi
pasangan lu, apa dia gak ngrasa dikekang ? Tentu sangat merasakan. Ibarat
burung merpati tapi cuma di kandang. Padahal kalo dilepas, dia bisa lebih
hebat, dan tentu gak lupa sama kandangnya. Bro,<b> <a href="http://hendysamudra.blogspot.com/2014/02/protektif-boleh-tapi-jangan-over.html" target="_blank">protektif itu baik dan boleeh saja.. tapi jangan over!</a></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZvTo0GSVUQndCeKwVI9-MeL7XPkIxN_U4a7aTune84u7yWU3_hUvAQGK_DicMxkfj-geYlH0C-OwEqW9Ua-hdcW-0mxSOWFCxtcJ6FMaq_7XXyycVSAdSLCeueD_3b9cnnCBv1cjiVU8/s200/over+protective.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZvTo0GSVUQndCeKwVI9-MeL7XPkIxN_U4a7aTune84u7yWU3_hUvAQGK_DicMxkfj-geYlH0C-OwEqW9Ua-hdcW-0mxSOWFCxtcJ6FMaq_7XXyycVSAdSLCeueD_3b9cnnCBv1cjiVU8/s200/over+protective.jpg" height="320" width="214" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau terlalu <i>Over protective</i> gitu, terus dimana esensi dari
pacaran bukankah pacaran tujuannya untuk kita saling belajar mengenal,
memahami dan mengerti pasangan kita ?
Untuk belajar saling mendukung satu sama lain ? Saling menjaga, melengkapi dan
percaya satu sama lain ? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Terus bagaimana ?</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Broo.. ente yang laki-laki, dan Sis, anti yang perempuan,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ayok belajar saling percaya, biarkan pasangan lu menjalani
hidupnya dengan semestinya. Biarkan dia bergaul dengan teman-temannya yang
cowok, yang cewek tidak perlu dipermasalahkan. Belajarlah untuk bisa memegang
komitmen. Bahwa ikrar cinta kalian,
tidak akan saling mendusta, dan berkhianat. Tidak perlu untuk dilarang bergaul sama ini,
itu, yang penting sadar akan batasan-batasannya. Saling mendukung saja, tidak
perlu melarang <i><b>“jangan ikut ini, jangan ikut itu”</b>.</i> Biarkan pasangan lu berkembang, belajar bertanggungjawab, dan
lebih baik lagi. Biarkan dia puya banyak teman, demi untuk membangun relasi,
untuk kesuksesan dan masa depannya. <o:p></o:p><br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bukankah kalau seperti itu lebih baik ? Pacaran enak, gak
penuh kekangan. Yang penting bisa menjaga perasaan satu sama lain. Saling percaya,
gak penuh dengan prasangka. Saling memahami gak saling mencurigai. Saling
menjaga, tidak saling mendusta. Kita bisa mendukung setiap kegiatan kita
masing-masing. Dan yang penting, kita bisa mendewasa bersama-sama, dan bahagia
bersama-sama. <b><i>Kan kepenak oh yaa ?</i><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dah itu ajaa, semoga bermanfaat!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: center;">
<i><b>“Setiap orang punya cara sendiri untuk menunjukan kasih sayang pada pasangannya. </b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>Tapi cara yang benar, adalah cara yang tidak lepas dari esensinya." </b></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>‘hendyplasst~ </b></i></div>
</blockquote>
<div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-50845686663107202782014-02-10T01:51:00.002-08:002014-02-10T01:51:51.389-08:00 KEAJAIBAN MATEMATIKA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyVL9ynI9tnqHq0CUcbxWa7SKGyeapxaSJ-JLigA5CLrC6gfMdj3JLdfIl-dK_qzrfMD86A1c-8bXeaJIZpfHLbL4KIGC9YhPuxfgMSr-zFFHUTMzNwSR-c0e-te-Vxw6inXSsbMXKIOHj/s1600/math.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyVL9ynI9tnqHq0CUcbxWa7SKGyeapxaSJ-JLigA5CLrC6gfMdj3JLdfIl-dK_qzrfMD86A1c-8bXeaJIZpfHLbL4KIGC9YhPuxfgMSr-zFFHUTMzNwSR-c0e-te-Vxw6inXSsbMXKIOHj/s1600/math.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<br /><br /><br />1 x 8 + 1 = 9<br />12 x 8 + 2 = 98<br />123 x 8 + 3 = 987<br />1234 x 8 + 4 = 9876<br />12345 x 8 + 5 = 98765<br />123456 x 8 + 6 = 987654<br />1234567 x 8 + 7 = 9876543<br />12345678 x 8 + 8 = 98765432<br />123456789 x 8 + 9 = 987654321<br /><br />1 x 9 + 2 = 11<br />12 x 9 + 3 = 111<br />123 x 9 + 4 = 1111<br />1234 x 9 + 5 = 11111<br />12345 x 9 + 6 = 111111<br />123456 x 9 + 7 = 1111111<br />1234567 x 9 + 8 = 11111111<br />12345678 x 9 + 9 = 111111111<br />123456789 x 9 + 10 = 1111111111<br /><br />9 x 9 + 7 = 88<br />98 x 9 + 6 = 888<br />987 x 9 + 5 = 8888<br />9876 x 9 + 4 = 88888<br />98765 x 9 + 3 = 888888<br />987654x 9 + 2 = 8888888<br />9876543 x 9 + 1 = 88888888<br />98765432 x 9 + 0 = 888888888<br /><br />Hebatkan?<br />Coba lihat simetri ini :<br /><br />1 x 1 = 1<br />11 x 11 = 121<br />111 x 111 = 12321<br />1111 x 1111 = 1234321<br />11111 x 11111 = 123454321<br />111111 x 111111 = 12345654321<br />1111111 x 1111111 = 1234567654321<br />11111111 x 11111111 = 123456787654321<br />111111111 x 111111111 = 12345678987654321<br /><br />kurang hebat,,,,<br />Sekarang lihat ini<br /><br />Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100%?<br />Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.<br />Bagaimana bila ingin mencapai 101%?<br />Apakah nilai 100% dalam hidup?<br />Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi<br />jawabannya.<br /><br />Jika ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ<br /><br />Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26<br /><br />Maka, kata KERJA KERAS bernilai :<br />11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%<br /><br />H-A-R-D-W-O-R-K<br />8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%<br /><br />K-N-O-W-L-E-D-G-E<br />11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%<br /><br />A-T-T-I-T-U-D-E<br />1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%<br /><br />Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.<br /><br />Tapi, LOVE OF GOD<br />12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%<br /><br />atau, SAYANG ALLAH<br />19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101% <br /><br /><br />*************<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-71853579926462386872014-01-18T07:40:00.001-08:002014-01-18T07:40:13.566-08:00Dia Yang Memanggilku..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://unalux.files.wordpress.com/2011/11/meraih-cahaya.jpg?w=354&h=266" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://unalux.files.wordpress.com/2011/11/meraih-cahaya.jpg?w=354&h=266" height="296" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Malam itu, tak begitu jelas jam berapa. </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Aku berhenti memejamkan mata karna dia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Entah.. aku tak tahu apa yang terjadi. Tapi yang jelas, dia memanggilku.. iyaa, dia memanggil namaku..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Dikamar kos yang hanya ada aku sendirian, tubuhku gemetar.. suara gemericik air yang beradu dengan suara jangkrik diluar seakan mencoba memecah keheningan malam itu..</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Aku tidak tahu apa yang aku rasa, tapi jelas dia memanggilku. Memanggil namaku. Dan aku harus pergi menuju suara itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Aku bergegas bangun dari tempat tidurku dan berjalan pelan-pelan menghampiri pintu kamar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Aku mengintip dari jendela dalam, </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">tapi gelap. Hanya terlihat beberapa motor terparkir tepat didepan kamarku dan Televisi disebelah kiri. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Aku memberanikan diri </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">untuk terus keluar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Perlahan-lahan aku memegang gagang pintu, dan menekannya kebawah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Aku keluar. Tapi Masih tak melihat siapapun disitu. "Siapa tadi </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">yang memanggilku ? kok tidak ada orang" tanyaku dalam hati. Aku mulai merinding.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Aku langsung menoleh kebelakang, berniat untuk kembali ketempat tidur. Tiba-tiba... </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Hen.. Hendi.." iya, terdengar dia memanggilku lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Bulu kudukku kembali berdiri. Dan perlahan-lahan aku menoleh ke sumber </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">suara itu. Kali ini aku melihat. Itu dia! Dia yang memanggilku. Kilau cahaya yang perlahan mendekati kornea mataku. Aku sama </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">sekali tidak tahu cahaya apa itu. Tapi semakin dekat cahaya itu, aku merasa semakin nyaman. Bahkan aku merasakan ketenangan </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">yang belum pernah aku rasakan. Bulu kuduk yang tadinya berdiri seolah-olah tumbang. Rasa takut yang tadinya berpacu dengan </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">detak jantung seolah-olah musnah. Aku merasakan kedamaian. Begitu damai. Benar-benar damai. Semakin dekat cahaya itu, </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">semakin aku terbawa oleh suasana itu. Sampai akhirnya... aku terbangun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Yahh.. Aku terbangun. Aku berada di atas ranjang tempat biasa aku beristirahat. Itu seperti</span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> aku baru terbangun dari </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">tidur. Dan seolah-olah aku baru tersadar dari mimpi. Tapi cahaya itu bukan mimpi. Itu nyata. Jelas aku melihat cahaya yang </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">mendekatiku, yang perlahan memberikan ketenangan. Jelas aku begitu menikmati kedamaian yang dia berikan. Dia begitu </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">nyata, nyata, dan nyata. Tapi kenapa ? Kenapa aku bisa ada di ranjang ini ? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Haahh.. itu.. segelas teh dan sepiring nasi putih lengkap dengan tempe kering dan telor dadar diatas meja. Dari mana makanan </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">itu ? Apa yang sebenarnya terjadi. Aku masih belum bisa mengerti. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"hen.. hen.." ( </span><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Terdengar suara dibalik pintu )</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Bukan, itu bukan suara yang semalam. Itu suara Ibu Kos yang mencoba membangunkanku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Sudah bu.." Sambil keluar dan membuka pintu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Kamu semalem kenapa ? Kok bisa pingsan diluar"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Hahh.. pingsan ? semalem aku pingsan ?" bicaraku dalam hati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Oh.. gak tahu ibu, terus siapa yang mindahin aku kedalam ?"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Itu si Lutfy sama Yanuar.." sambil menunjuk ke kamar sebelah kamarku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Itu tadi ibu nyuruh Lutfy buat bawain makanan sama teh anget ke kamar kamu, apa sudah ada ?"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Oh.. itu bu dimeja.."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Yasudah cepet dimakan dulu.." Sambil kembali masuk ke rumahnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Iyaa ibu, makasih banyak.."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Aku mulai mengerti sekarang. Apa yang aku alami semalam adalah nyata. Itu bukan mimpi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Dan cahaya itu.. Aku benar-benar melihatnya. Bahkan merasakannya. Tapi.. Cahaya apa itu ? Apa arti semua itu ?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">aaaaaahh entahlah.. aku tak mau berspekulasi terlalu jauh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Cukup itu menjadi sebuah pengalaman!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Plasst~</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</span></div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-2108322421973027182013-12-11T23:56:00.002-08:002013-12-11T23:56:27.811-08:00Indonesia Rule The World<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEift3QqYHR-XVR0EIuD-VGRorVa2tNjHGpYQ92Rul20v59EIEOio1vVzAWSGIpiaCvYFUcRqZ2Vc2iji-BN4WNdOiodqsuZLxELMfCDtsdoT9RYkv7wlKgMT9cF_5tWAJOQsgVUO_8Lma3D/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEift3QqYHR-XVR0EIuD-VGRorVa2tNjHGpYQ92Rul20v59EIEOio1vVzAWSGIpiaCvYFUcRqZ2Vc2iji-BN4WNdOiodqsuZLxELMfCDtsdoT9RYkv7wlKgMT9cF_5tWAJOQsgVUO_8Lma3D/s320/images.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kisah NYATA mahasiswa Indonesia di Australia : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu pagi kami menjemput client, seorang pengusaha asal Singapura degan logat bicaranya gaya melayu & english. Beliau berkata seperti ini: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>your country is so rich</i>!" (Negaramu sangat kaya!) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hatiku : "<i>Ah biasa banget denger kalimat itu</i>" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi tunggu, dia berkata: </div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Indonesia doesn't need the world, but the world needs Indonesia,"</i>. (Indonesia tidak butuh dunia, tapi dunia butuh indonesia)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Everything can be found here in Indonesia, you don't need the world.</i>" Lanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hati aku berpikir <i>"benar juga, Indonesia kan paru-paru dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan, dunia pasti kacau".</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dia terus berbicara...</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Singapura is nothing, we can't be rich without Indonesia. 500rb org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke kami, apartemen-apartemen terbaru kami yg beli orang-orang Indonesia, tidak peduli hargaselangit, laku keras...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Lihatlah Rumah Sakit kami, isinya Indonesia semua. Terus, kalian tau bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap kebakaran hutan Indonesia masuk ke Singapura? </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sangat terasa, <b>we are nothing!</b> ".</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Kalian tau kan kalo kemarin dunia krisis beras. Termasuk di Singapura & Malaysia? </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Kalian di Indonesia dengan mudah mendapat beras". </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Lihatlah negara kalian, air bersih di mana-mana, dan liatlah negara kami, air bersih pun kami impor dari Malaysia".</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Saya ke Kalimantan pun dalam rangka bisnis, karna pasirnya mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar, penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik China, si pabrik jual kembali seharga Rp. 30rb/kg".</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>"Kalian sadar tidak kalau negara-negara lain selalu takut mengembargo Indonesia!!!!!"</b></i> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Mereka takut kalau kalian manjadi mandiri, makanya tidak diembargo".</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Harusnya kalianlah yang meng-embargo diri kalian sendiri !!!"</i>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belilah pangan dari petani-petani kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik-pabrik sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
Tak perlu impor kalau bisa produk sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENGEMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!</b></i>" (Indonesia akan mengatur dunia)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-56362131206280005752013-11-18T21:30:00.001-08:002013-11-18T21:30:12.222-08:00Terhenti Tanpa Memiliki<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVPfPsahMU1GQZ8ZMVkmrdEuxhpq5ZM-UOwwkPMUHFUlpYOZ7RrXg1pXPzcDMXo_98Y3y8_yWTP8UnUAZALuJB_hqmDQ6rUvfZCIiB30RQ5iMskhe4OAc6qA8j-UzirEmxCPRF-Wzn1daW/s1600/aress.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVPfPsahMU1GQZ8ZMVkmrdEuxhpq5ZM-UOwwkPMUHFUlpYOZ7RrXg1pXPzcDMXo_98Y3y8_yWTP8UnUAZALuJB_hqmDQ6rUvfZCIiB30RQ5iMskhe4OAc6qA8j-UzirEmxCPRF-Wzn1daW/s400/aress.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada pertukaran rasa yang tak seimbang, aku menaruh bimbang. Ketika meneruskan hanyalah berarti menambah perih pada luka lainnya, dan berhenti juga tak menyembuhkan apa-apa. Menaruh harap pada waktu yang akan menjawab, mungkin saja percuma, sebab hatimu sudah ada pemiliknya. Sedangkan aku, hanya tamu yang diundang pada sedikit kesempatan saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum genap memiliki, tapi hati ini seperti dipaksa berhenti mencintai. Harapan sudah mencapai menara tertinggi, tapi terjatuh karena tahu kau sudah ada yang memiliki. Kornea seperti tercelik pada realita. Tadinya pinta bergegas menyapa pencipta agar lekas menyatukan kita. Tapi doa-doa itu menabrak dinding negeri utopia, menyadarkanku bahwa seharusnya angan-angan berhenti disini saja agar tak menyakiti siapapun. Andai pertemuan kita tak berbentur pada garis segitiga yang menyatukan aku, kamu, lalu dia pada sudut-sudutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada ketiba-tibaan datangnya sebuah rasa, aku memupuk asa. Seakan tidak peduli, bahwa bagian kosong di hatimu sudah ada yang menduduki. Juga tak ingin ambil pusing dengan kenyataan yang mengharuskan kita berada pada jalannya masing-masing. Mungkin sebenarnya ada garis tak kasat mata yang menghalangi agar aku tidak melangkah lebih jauh lagi. Namun aku memilih untuk berpura-pura tidak menyadari keberadaanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
R - A - S - A</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Empat huruf yang biasa-biasa saja namun bisa mematahkan logika. Hati tidak pernah memilih kepada siapa ia diambilalih, yang aku tahu aku jatuh cinta pada pandangan pertama hingga seterusnya. Pada sebuah keramaian dan kamu menjadi pusat perhatian sedang aku hanya duduk di pojokkan, menyaksikanmu dari belakang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapa sangka kamu kamu yang seperti lampu pada saat setelah turun hujan yang memanggil laron untuk menari di dekatnya malah menghampiriku, orang yang menyatu dalam bayang-bayang gelap keramaian. Kita pecah dalam perbincangan tentang banyak hal hingga kembali utuh dalam kata kenyamanan. Segalanya aku lakukan dengan beberapa kali melakukan penolakan terhadap hatiku sendiri, kamu telah bersamanya dan seharusnya aku tahu diri. Tapi kenyataannya hanya dengan tatapan tenang luar biasa pertahananku runtuh seketika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Bukan salah hati, jika sedikit cinta mampu mengundang rindu setengah mati. Bukan pula salah hati, jika sedikit cinta kelak menjadi alasan ada rasa yang tersakiti. Nyatanya, cinta memang Tuhan ciptakan dengan mata yang buta arah. Bisa menuju siapapun, bisa terjatuh di manapun.</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya aku sudah lelah menjatuhkan cinta pada hati yang salah. Aku juga ingin rasaku berbalas, bukan terus menerus berbatas. Harus meminta seperti apa lagi, agar hatiku yang masih kutitipkan padamu, bersedia pulang kembali? Karena setiapku membiarkan perasaan-perasaan ini tinggal, aku takut lukaku semakin kekal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal bukannya tak kucoba mendayung perahu gerakku keluar dari zona segitigamu, tapi setiap gerikmu merangkul rasaku untuk tetap disitu. Posisiku selalu serba salah. Di sisi diri, aku tak ingin kau dirangkul oleh orang yang salah. Karena hati ini bisa membahagiakanmu dengan berlipat kali dari yang ia beri. Tapi disisi hati, aku akan menjadi sangat salah jika berulah dengan merebutmu dari dia yang mencintaimu amat parah. Tak mungkin menumpukkan luka dengan sesuka demi kebahagiaanku semata. Pada akhirnya, aku akan meminum racun air mataku sendiri karena tak berdaya meraih kamu untuk berada disisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sewujud cinta tak pernah tahu dengan pasti di mana ia semestinya berada. Karena bukankah ia tumbuh begitu saja? Ini bukan pilihannya jika kemudian ia berada di antara sepasang yang sedang sebenar-benarnya merindukan rasanya pulang. Ini di luar kemampuannya, jika ia justru menjadi sosok ketiga. Sepasang mata yang tanpa henti ia tatap, mungkin karena di situlah ia merasa sudah menemukan jawab. Hingga kemudian kenyataan menjadikannya lenyap. Kemanakah ia harus melangkah? Ketika untuk menetap ialah tidak mungkin, pun untuk meninggalkan hanyalah sebuah langkah yang begitu berat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat seperti ini aku ahli mencari siapa yang salah, kali ini waktu jadi korbannya. Jika saja ia mempertemukan kita lebih dulu sebelum ada janji yang mempersatu atau setidaknya andai aku tahu ada hati yang mendoakannya selalu sebelum cinta ini menjadi terlalu. Jika kebahagiaan harus diciptakan maka bersamamu adalah ketidakmungkinan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu banyak pertanyaan terjun bebas ke kepalaku tanpa jawaban yang sejatinya aku tidak tahu. Yang aku tahu aku mencintaimu, tapi akan rumit dalam realita. Setiap hari aku harus menenangkan rindu yang berteriak mencari dimana tuannya, karena senyatanya dia tidak diaku siapa-siapa. Kamu bersamanya sejak kemarin hingga hari ini, sedang aku selalu menjadi <i>sendal jepit</i> yang meski nyaman namun tak akan pernah digunakan dalam acara-acara peringatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kamu tahu aku ada, kamu mencariku saat bertengkar dengannya lalu aku dengan mati-matian harus menahan diri bahwa orang yang aku cintai sedang bercerita banyak tentang orang yang dia cintai. Lagi-lagi aku tidak berdaya, aku menurunkan kasta, jika mencintaimu sulit, maka ijinkan aku ada di saat kau sulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setoples air mata telah kutampung dengan percuma, sebab tak akan memberi pengaruh apa-apa bagi hatimu yang hanya untuknya. Sepenggal harapan hati hanya ingin istirahat menanti, setelah berjuta hari menunggumu di sini. Mencintamu itu bukan penyesalan, namun nyatanya tak ada cinta yang tak ingin diberi balasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang kuingin kebahagiaan, seperti kala sepasang mataku menyaksikan kalian berduaan. Yang kuingin kepastian, tentang tarik menarik asa dan rasa yang seperti tak ada ujungnya. Yang kuingin cinta yang sederhana; cukup sederhana hingga aku tak perlu meminta apa-apa untuk dapat merasa bahagia, hingga aku tak perlu merasa kecewa sebab keinginan tak sejalan dengan kenyataan, hingga aku tahu rasanya dicinta tanpa perlu mengiba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biarkan perasaan ini perlahan mengikuti aliran tanpa terlihat sebagai kesalahan, karena menurutku ini bagian dari pelajaran dalam perjalanan. Pada siapapun ia takkan mungkin menurut, sampai waktu yang tepat membiarkan ia menyurut. Meski hati begitu mengingini, tapi aku tahu batas-batas yang tak bisa dipanjati. Entah siapa yang akan menggesermu dari segala ketetapan-ketetapan perasaan, tapi aku hanya bisa menyerahkannya pada Tuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku sedang menunggu saat yang tepat untuk keluar dari segitigamu, lalu silahkan buatlah garis lurus agar dua sudut bersatu. Yah.. garis penemu untuk dia dan kamu. Bahagialah dengan kebahagiaanmu yang serba tanpa aku. Tersenyumlah selalu meski senyumanmu lahir di balik tangisanku..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-1473522682657472762013-11-17T04:50:00.000-08:002013-11-17T04:50:15.576-08:00Tiba - Tiba Cinta Datang..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcQYNld9BTlSJR2P3WT6HZMhDgpqrJhg4XOCvuB8X7bVPhkRCO0vLe50unK7uUYcOmg122uu8BN5hra_16CKjlTwk14854Er4dBhy34VGWAJ0fjwzLN_ZT_Kbav-yGZxV0tseGUuRE7YpM/s1600/kiyee.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcQYNld9BTlSJR2P3WT6HZMhDgpqrJhg4XOCvuB8X7bVPhkRCO0vLe50unK7uUYcOmg122uu8BN5hra_16CKjlTwk14854Er4dBhy34VGWAJ0fjwzLN_ZT_Kbav-yGZxV0tseGUuRE7YpM/s400/kiyee.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku telah berpencar ke seluruh penjuru, ternyata pencarianku berhenti padamu. Tiba-tiba kamu tiba dan mengubah yang tiada menjadi ada, seperti cinta misalnya.Kamulah tempat pandangan kornea perlahan-lahan berpusat. Kamulah satu-satunya labirin yang membuatku rela tersesat. Kini kutemukan radar yang mampu mendeteksi keberadaanmu dengan kuat meski tak dari jarak yang dekat, mungkin lewat hati yang sudah ingin melekat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap kali kamu lewat, rasa di dada mulai bergetar hebat, namun bibir bisu merapat. Berharap ini pertanda bahwa kamulah sosok yang kutunggu, bukan yang hanya mampir sesaat. Aku mulai berharap banyak pada ini-itu, termasuk kebetulan-kebetulan yang sebenarnya tak pernah masuk akal. Berdoa semoga ini cara takdir menyatukan kita sebagai kelak yang kekal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukalah pintu di dadamu, sebab telah kuketuk sejak pertama kita bertemu. Bukalah celah pada hatimu, agar anak-anak rinduku bisa berteduh dari hujan cemas; sebab menjadi yang belum pasti selalu membuatku was-was.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari segala perasaan-perasaan yang tersimpan, ada satu ketakutan mengapa belum juga isi hati kuutarakan. Benar aku dihampiri keraguan kalau perasaan ini sedang kubangun sendirian. Dan dibalik ketidaktahuan, cinta tak sama sekali kamu rasakan. Tapi aku berdoa, semoga kesempatan masih diberikan agar hatimu tak berpenghuni dan pada suatu waktu hatimu bisa kucuri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Mungkin keberanian belum bermain dalam arena permainan karena dulu kekecewaan lahir sebagai juara bertahan. Tapi kini kuletakkan percaya pada tingkat pertama diatas segalanya. Karena jika hanya menaruh mata pada masa lalu, selamanya akan terkubur disitu. Jika benar cinta milik orang yang percaya, aku akan memulainya lewat mempercayai cinta yang masih berwujud pinta. Jika benar cinta milik orang yang percaya, seandainya kecewa lagi-lagi tiba aku akan menganggapnya sebagai guru pendewasa.</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara setiap pertemuan selalu membawa kepada ketidakpastian, entah mengapa aku justru terus memupuk nyali. Sebab pada hati yang sama, aku terjatuh berkali-kali. Seakan aku percaya sepenuhnya pada takdir yang kelak akan menjadikan kita sejoli. Namun aku mengerti, bahwa hal yang paling buruk sekalipun bisa saja terjadi. Kamu memilih lain hati, misalnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang perlu kamu tahu, tak mengapa aku diminta terus menunggu, jika pada akhirnya tetap padaku hatimu menuju. Tak mengapa aku diminta terus bersabar, jika pada akhirnya tetap untukku rasamu menyebar. Juga, tak mengapa aku harus menghentikan rasa, jika pada akhirnya tetap bukan padaku kamu menitip cinta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tak peduli dengan kekhawatiran tentang harapan yang akan pupus, pun pada luka yang nantinya akan membius. Padamu aku ingin menetapkan titik fokus. Aku tahu ini terlihat tiba-tiba, tapi sungguh hati tak mengada-ada. Jika bisa kuelakkan teori gravitasi yang menantangi hati untuk terlempar lebih jatuh lagi, pasti kulakukan. Tapi mungkin begini kerja cinta yang sulit dibaca logika, tak bisa kita bermatematika atau memakai rumus-rumus yang tersimpan dalam kepala. Selama apapun memutarinya, takkan bertemu jalan keluarnya. Karena cinta bekerja lewat cara rahasia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh, aku lelah dipermainkan hatiku sendiri. Rasanya ingin tanyakan segera: akankah kamu memilihku, atau yang bukan aku?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketidakpastian memang indah, membuat kita berdebar dan banyak menduga. Namun apalah yang lebih indah dari kepastian yang sesungguhnya, ketika ada rasa yang saling berkata ‘iya’ untuk sebuah keadaan ‘bersama’?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai kapan harus menunggu agar takdir kita saling menjemput? Sampai kapan harus menunggu agar cinta kita saling menyambut?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai Tuhan mengizinkan, tentu saja. Ya, aku sebetulnya tahu jawabnya, namun aku terlalu tak sabar untuk segera melaluinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedatanganmu yang tiba-tiba memang mengejutkan seisi hati. Ada tanya yang menggerogoti, “Siapkah jatuh, hati?” Setelah kuloncati satu persatu peristiwa yang menghadirkan kita ditengah-tengahnya, aku sadar jika saja semua terlewati tanpamu pasti semudah itu muncul rindu. Tanpa perlu kupompa keluar, rindu sudah menunggu di luar pagar. Berkali-kali lagi bahagia pun dibawa oleh kedua tanganmu disetiap kedatanganmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lewat cara-cara sederhana, aku telah jatuh cinta. Meski dikunjungi tiba-tiba, aku tak ingin kamu keluar sebagai pengunjung, tapi inginku sebagai pengisi satu-satunya relung. Menghitung hari tidaklah menjadi mudah bagiku, sebab setiap detik waktu selalu mendesak untuk bertemu. Juga tak mudah untuk mencoba tenangkan inginku yang hanya kamu, mungkin begitulah mencinta tanpa jemu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhirnya nanti, yang kupunya hanya harap dan doa dalam kotak hati. Semoga semesta memberi jalan yang pasti agar kamu datang membuka kunci, kemudian kita saling memiliki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-19231576773353486662013-11-06T12:54:00.000-08:002013-11-07T01:26:50.001-08:00Happy Birthday to you..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvSJbLOXZmP-ncA9INLwm-CySQtctVu6VWEthydHSICNbe_jqTeRu6KYUtVMJjsZNB-Ga1BiUxXmurodQZrostQ0cWjscHTaWGJhQr-Mc3UiKxQ0VWri8py_4d5cumIVALz4QLua5hVvAN/s1600/happy.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvSJbLOXZmP-ncA9INLwm-CySQtctVu6VWEthydHSICNbe_jqTeRu6KYUtVMJjsZNB-Ga1BiUxXmurodQZrostQ0cWjscHTaWGJhQr-Mc3UiKxQ0VWri8py_4d5cumIVALz4QLua5hVvAN/s400/happy.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Happy Birthday to you.. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Happy Birthday to you.. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Happy Birthday.. Happy Birthday.. Happy Birthday to you....”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hallo,, Happy Milad yang ke-19 yah.. Semoga Sehat selalu.. Panjang Umur... Banyak rezeki.. Tambah Pinter.. dan Diberi kemudahan dalam mencapai impian.. Amiin... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oiyaa.. Sekarang Jam menunjukkan Pukul 23.57 ini adalah menit – menit terakhir di penghujung hari ulang tahunmu.. Sebenernya seharian ini adalah hari yang berat buatku, karena aku harus melawan ego dan ambisiku, demi untuk bisa mengucapkan semua ini terakhir dihari ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku memang sengaja mengucapkan semua itu sekarang, dan tidak secara langsung, kenapa ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang yang mereka sayang, aku justru ingin mengucapkan ini terakhir di penghujung hari tepat dimana kamu berulangtahun. Karena Aku tahu posisiku sekarang.. aku gak mau jadi yang pertama ngucapin karna aku sadar, bahwa ada seseorang yang lebih pantas dan berhak untuk itu. Aku juga tak mau mengucapkan itu ditengah hari, karna aku punya perasaan lebih dan aku tak mau jika disetarakan dengan teman-temanmu yang lain. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk mengucapkannya di penghujung hari, tidak secara langsung dan berharap jadi yang terakhir ngucapin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena bersama ini aku juga berharap nantinya aku menjadi orang terakhir dihati dan cintamu.. Aku adalah titik henti, dimana kamu melabuhkan hati dan cintamu seutuhnya.. Dan menjadi yang terakhir yang akan mendampingimu sampai Tuhan menutup usia kita, kelak di waktu senja. Semoga saja..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgbLJhOj68-7B4NNI4JIX7ffF3vjf9KU2nRpWQwuMrKGtMf4Rd6Hv3IgWLakfr-frnrL16pZ2w_Tkqy7l7ibYODePNfZh1XxqpVjuIF4LflHyG3V7a_ytJlukQLORIl66eLsgAGjAW7huP/s1600/FC-Barcelona-Wallpaper-274.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgbLJhOj68-7B4NNI4JIX7ffF3vjf9KU2nRpWQwuMrKGtMf4Rd6Hv3IgWLakfr-frnrL16pZ2w_Tkqy7l7ibYODePNfZh1XxqpVjuIF4LflHyG3V7a_ytJlukQLORIl66eLsgAGjAW7huP/s400/FC-Barcelona-Wallpaper-274.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-17307993034555016712013-11-03T03:26:00.000-08:002013-11-03T03:26:08.542-08:00Titik Henti!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggAcbonrC5mRwKtf1CQ6WjC4qcDK_LblV5vtwL8xFBhLvqoOA2WUo1VXP8rz1fY1sMjcg3FVIEq_pFxAD7QOIxCYKRoeWzOvT2zHms03o4Vqh4-R9zUGwN2KMcMNi5QgYjxk29o5RgVU6p/s1600/stop.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggAcbonrC5mRwKtf1CQ6WjC4qcDK_LblV5vtwL8xFBhLvqoOA2WUo1VXP8rz1fY1sMjcg3FVIEq_pFxAD7QOIxCYKRoeWzOvT2zHms03o4Vqh4-R9zUGwN2KMcMNi5QgYjxk29o5RgVU6p/s400/stop.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kupikir, semesta akan mengetuk perlahan kedua kelopak mataku, lalu menyadarkan dari mimpi yang ketinggian. Nyatanya, ia mengejutkan dengan sebuah kenyataan, bahwa kebahagiaanku selama ini sedang menikmati bahagianya yang tanpa aku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kini, seringkali aku bertanya-tanya, adakah hujan di tempatnya berpijak? Atau di sekeliling terasa seperti musim semi selamanya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semisal ada yang menyebut ini cinta, barangkali hatiku langsung menyetujuinya. Namun akalku, bilang tidak. Sebab akupun tahu, jika cinta tak baik kurelakan begitu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini sudah bukan tentang musim yang terus berganti. Ini tentang hati, yang bersikeras masih menanti, meski tak ada yang pasti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanda tanya besar mengganggu dalam benak, sibuk mempertanyakan nyata atau tidak.Di satu sisi aku merelakan bahagiamu, namun di sisi lain bertanya-tanya mengapa bukan denganku. Di satu sisi aku enggan untuk lebih lama menunggu, di sisi lain barangkali masih ada harapan untuk kita bersatu. Ternyata tak semudah itu menjadi rela, meski untuk melihatmu bahagia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin aku merasa ini tak adil, semakin pedih terasa di hati. Percuma terus begini. Toh aku di sini, kamu dengannya, kita tak mungkin bersama. Baiknya kupadami saja segala bara yang masih menyebut namamu tanpa jeda, agar luka ini tak kubiarkan terus menganga. Baiknya memang kita tak lagi saling menyapa, sebab sepatah kata darimu mampu memanggil jutaan debar di dadaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti tahu betul kelemahanku, semesta selalu menghadirkan kamu. Atau mungkin aku yang diam-diam mengantarkan kenangan tentangmu, hingga pada titik yang terdekat. Berbagai macam hal yang semesta suguhkan, mengapa kamulah garis akhir dari segala ingatan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasanya aneh, ketika ingin pergi dari hati yang tak pernah dihuni. Barangkali sama seperti melepas yang tak ada dalam genggaman. Rasanya aneh, ketika harus merelakan hati yang tak pernah dimiliki. Barangkali serupa meninggalkan tempat yang belum sempat kujejaki. Rasanya aneh, ketika harus terluka sebab sesuatu yang kuanggap cinta, padahal kamu tak pernah menganggap itu ada. Barangkali serupa menangis tersedu, namun tanpa air mata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Barangkali serupa aku yang kepadamu, dan titik takdirku yang hanya ingin henti di situ.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0Tegal City, Central Java, Indonesia-6.8698478202265782 109.13749694824219-6.9329063202265786 109.05681594824219 -6.8067893202265779 109.21817794824219tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-35237849845808546112013-10-30T10:09:00.003-07:002013-10-30T10:09:50.062-07:00Kepulanganmu Yang Sementara<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhORxb5I4jIvR3OyV7uscB4_a-PyqoRnns29LjE81O99fsBSiI6aKIf45_zyAWXggMzxCH3af4xwV832gYGLWwu7aADhWd4CTFqLvVY0aDJA_NduuwyjUTcHTKVOJO2bJt32sDDhmMM94VA/s1600/DSC05670.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhORxb5I4jIvR3OyV7uscB4_a-PyqoRnns29LjE81O99fsBSiI6aKIf45_zyAWXggMzxCH3af4xwV832gYGLWwu7aADhWd4CTFqLvVY0aDJA_NduuwyjUTcHTKVOJO2bJt32sDDhmMM94VA/s400/DSC05670.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku bosan terus-terusan terjerumus dalam rasa kehilangan. Apalagi jika kamulah penggerak di balik setiap alasan. Aku pun bosan harus memakan kata-kata manismu, hasil pelarian dari pahit yang mampir dalam hidupmu.</span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika ada dia, aku harus sukarela menyingkir. Jika tidak ada dia, aku diharuskan hadir. Pelampiasan atau sebuah permainan? Atau aku yang terlalu bodoh tak bisa melihat batas harapan dan kenyataan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kakiku berlari menjauhi titik-titik pencipta luka. Tapi saat aku nyaris mantap untuk pergi dari arenamu, ada saja tarikan-tarikan penggoda untuk tetap disana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada langkah yang hampir terhenti, kamu ada. Pada harap yang perlahan memudar, kamu hadir. Tersisalah aku dengan sebuah keadaan, di mana arah yang semestinya kutuju masih samar. Entah harus terus berjuang atau memang tak perlu keluar sebagai pemenang. Kebahagiaanku masih terombang-ambing, aku terpaksa mengikuti ke manapun ia ditempatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kepulanganmu yang berulang, ada kata selamat tinggal yang siap-siap kembali kujelang. Kata selamat tinggal yang kuharap tak pernah lagi kudengar. Aku ingin kamu tetap di sini, mencipta bahagia dari dua sisi bukan mencari bahagia kita sendiri-sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akankah semua inginku hanya sanggup menjadi angan? Tak bisakah segalanya jadi kenyataan? Sebab rasa ini nyata, namun kedekatan kita hanya sebatas ini saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berperang dengan dirimu yang dirasuki perubahan, akhirnya kamupun pulang. Satu sapa pun bisa merapikan keretakan yang sempat tercipta. Satu senyum yang tulus darimu pun meluluhkan kaki yang nyaris melangkah dengan tekad serius. Angan terus berlanjut, tanpa ada kepastian yang bergelayut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seandainya tidak ada dia, apakah kamu akan memperjuangkan kita? Aku takut jika nanti tumbuh cinta yang lebih besar lagi. Lalu kapan waktuku untuk menyediakan cinta? Lalu kapan seutuhnya kamu ada buatku?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa kamu pulang hanya untuk singgah, kemudian justru pergi lagi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa kamu ke sini, namun sangat terlihat jelas bahwa dengannya kamu masih jatuh hati?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepasang mata ini mengharap temu, kedua tangan ini mendambamu. Sebab kebahagiaan terasa utuh dan sederhana kala kita bersama. Sebab senyuman tak sanggup terkata di saat kita berjumpa. Tidak bisa kamu di sisi untuk selamanya? Lalu tetapkan pilihanmu sehingga tak perlu ada angan yang merasa dimainkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Titik akhirnya, memang aku yang harus selalu rela. Datang dan pergimu hanya repitisi percuma yang entah mengapa tetap saja mampu membuat bahagia. Sederhananya, bahagiaku tertitip di kamu. Jika kamu menuju arah yang bukan aku, begitupun bahagiaku menjauh. Entah hingga kapan harus terikat padamu. Sebab jatuh hati ini telah terlanjur, tak mungkin aku bisa mundur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Izinkan aku membuktikan bahwa hati ini pun berhak disuguhi kesempatan.Dengan ramuan rasa sederhana, aku akan membangunkanmu dari hibernasi lelahnya kepercayaan hati. Aku akan melahapmu separuh, biar kamu tahu ke mana ruang itu kau berikan dengan utuh. Aku menunggu sampai kamu mengandalkanku bukan hanya saat butuh, tapi karena akulah prioritas bahagiamu terisi penuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebahagiaanku kini masih bertumpu pada ketidakpastian. Entah kapan, tapi pasti kita akan bahagia dengan pelengkap pilihan Tuhan. Tapi untuk sekarang, doaku masih menyelipkan namamu sebagai penghantar kebahagiaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
</span>Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-28409433590959222672013-10-28T05:47:00.001-07:002013-10-28T05:47:21.311-07:00Bersabarlah, Hati !!!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9lr-asulmn14Mw3p-1acwzxoeL6hN_4mvIFTN9LSM3RXH1oDz_ItGwiwteJBtn0P47Q8u96M4txZYhztvKOtkD6FJ-1BznGl9FZn6cLrZ_4NRnXABu5sCjaTSv1nRFg2QyqnAPbZfTJKq/s1600/sabar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9lr-asulmn14Mw3p-1acwzxoeL6hN_4mvIFTN9LSM3RXH1oDz_ItGwiwteJBtn0P47Q8u96M4txZYhztvKOtkD6FJ-1BznGl9FZn6cLrZ_4NRnXABu5sCjaTSv1nRFg2QyqnAPbZfTJKq/s320/sabar.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Tak pernah terpikirkan sebelumnya, saat-saat seperti ini akhirnya datang juga. Ketika diri sendiri merasa terlalu sepi untuk lari dari sunyi, namun terlalu enggan mencari yang mampu mendampingi. Seakan cinta di dalam dada terlampau berharga untuk diberikan begitu saja. Seakan kosong di dalam hati terlalu kecil untuk bisa kututupi sendiri, padahal tidak. Semua bagai berpura-pura, namun bukan begitu sebenarnya. Aku hanya tak mau bermain lama-lama dengan cinta, hanya ingin satu dan itu untuk selamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika mencintai berarti memberi hati seutuhnya, aku tidak ingin mempertaruhkannya pada yang mahir meretakkan. Karena tidak pernah ada yang tahu telah sejauh apa aku memunguti serpihan itu satu-satu, mengumpulkannya, lalu menyatukannya lagi hingga sempurna, hingga tak ada luka. Setelah sembuh, lalu semudah itu seorang baru merobohkan hatiku hingga lagi-lagi runtuh?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tahu, tak baik terus begini. Bagaimana bahagia bisa mendatangi, jika membuka hati saja aku tak berani? Dengan alasan apapun, yang punya awal pasti kelak berakhir. Meski sudah melangkah paling hati-hati, kuyakin ada saatnya hati akan sakit kemudian sembuh sendiri. Namun aku lelah terus menerus terjebak pada repitisi yang sama. Seseorang datang, mendekat, bersama, sakit, lalu berujung aku, atau dia yang luka.</div>
<i><div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<b><div style="text-align: justify;">
<i><b>"Jika boleh memilih, aku ingin menggunting peta takdir. Agar tak perlu melalui banyak hati, dan langsung sampai di pelabuhan terakhir."</b></i></div>
</b></i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi inilah perjalanan. Kaki bertugas melintasi dan hati mempelajari apapun yang semesta beri. Sejuta tempat singgah, berkelana hingga berdiam di titik lelah, masing-masing dari kita pasti akan menemukan seseorang yang bisa disebut rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>"Bukan soal akhir, bukan soal awal, bukan bagaimana memulainya dan bukan bagaimana caramu mengakhiri. Tapi ini tentang menjalani, bertahan dan mendewasa dalam setiap pilihan."</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di dasar hatiku pernah terletak beberapa nama. Di sela-sela tiap mula ada ketakutan yang sama, tentang hubungan yang berujung tanpa bersama. Tapi ini mungkin hanya soal bertoleransi dengan waktu. Jika cinta sudah mendatangi, sekeras apapun kamu menolak, ia pasti akan menang telak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika ini hanya perihal waktu, aku tahu aku pintar menunggu. Namun barangkali, ini lebih dari itu. Sebab katanya, Tuhan hanya memberi sesuatu jika kita telah betul-betul siap memilikinya. Mungkin saja ada yang memang belum betul-betul siap, mungkin saja aku, mungkin saja kamu, mungkin saja... entah. Meyakini hal-hal semu memang tak mudah, tapi lebih baik daripada menjatuhkan diri pada kesedihan yang salah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>"Bersabarlah, hati. Yakinilah, di lain hari, kita akan lebih bahagia daripada ini."</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
</span>Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-84289868376853227242013-10-27T00:48:00.001-07:002013-10-27T00:48:14.934-07:00maaf, aku masih cinta !!!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9QU1y46aYj4AH1KiPnCMON7hIu2abU-Nsl0ITDa3RmAaT4lvlPz490hWPjfSaiTefDmxqOppW5aLgbw7jPbKlGvlaRS3FdMe72Ri9ZgJ_3yic7UP4wGBbp_YHYqOvKFI7i377wofyQ_N/s1600/545964_225776264253782_1797870700_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9QU1y46aYj4AH1KiPnCMON7hIu2abU-Nsl0ITDa3RmAaT4lvlPz490hWPjfSaiTefDmxqOppW5aLgbw7jPbKlGvlaRS3FdMe72Ri9ZgJ_3yic7UP4wGBbp_YHYqOvKFI7i377wofyQ_N/s400/545964_225776264253782_1797870700_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tak perlu jadi yang paling pintar untuk tahu bahwa kenyataan tak selamanya sesuai harapan. Kita yang semula sulit terpisahkan, kini bertolak belakang. Dulu, kamu hanya ingin denganku, aku juga hanya ingin denganmu. Tapi ternyata hanya keinginanku yang terus bertahan seperti itu.pho</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari hati yang terdalam, izinkan aku mengucap maaf. Maaf, aku terlanjur mencintamubegitu dalam. Maaf, aku merasa memilikimu, dan masih ingin begitu hingga sekarang. Maaf, tak seperti kamu, aku gagal menerima keadaan bahwa kita sudah tak sejalan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Entah siapa yang semestinya kusalahkan; ekspektasi yang ketinggian, atau semesta yang terlalu terlambat untuk menyadarkan. Aku butuh lebih dari sekadar waktu, untuk memahami bahwa kita sudah tidak seperti dulu lagi. Untuk memaklumi, bahwa hubungan kita sudah tidak seakrab dulu lagi. Untuk mengerti, bahwa aku sudah tidak seberarti dulu lagi. Khayal masih menerbangkanku begitu tinggi, tanpa kusadari bahwa sepasang tanganmu tak ada untuk menangkapku nanti.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sungguh, aku turut bahagia jika kamu baik-baik saja. Namun apakah kamu tahu bahwa ‘telah terganti’ ialah tamparan keras bagi hati?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kuharap kamu pernah mengajariku agar mengerti bahwa kelak posisiku akan terisi. Agar bisa kuterima bahwa bukan lagi aku yang kamu butuhkan saat ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu aku bisa apa? Sementara luka kujahit sendiri, kamu di sana sudah tak lagi ambil peduli. Andai sedikit saja kamu mau menoleh lagi, lihat aku. Masih di sini, masih membuka hati, masih menganggap kamu lebih dari berarti.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku belum terbiasa untuk mengakui bahwa dia yang lebih bisa. Aku belum mampu untuk mengakui bahwa kini dialah tujuanmu. Kukira aku selamanya jadi yang kamu butuhkan, ternyata itu sebatas harapan. Kupikir tak ada yang bisa sepertiku dalam hidupmu, ternyata kamu menemu ia yang dengan mudah menggeser seorang aku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perubahan ini terjadi tanpa persiapan, kesadaran ini datang tanpa keberadaanmu. Maaf, bila yang kubutuhkan masihlah kamu di saat kamu sama sekali tidak. Kini, izinkan aku untuk membenahi lagi serpihan-serpihan yang masih berbentuk retakan. Sementara kamu, pergilah dengan sepasang tangan yang kausebut kebahagiaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Aku di sini, akan belajar merelakan posisi yang sudah terganti.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</span></div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-8664828116407135642013-10-24T01:44:00.001-07:002013-10-24T01:47:52.761-07:00Aku dan StarkLED<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEoBCLApZhYD26Grfk-5txPngTwC6o3r3MSNgsbvegVCkJjmmlIVBV0CgqKL-WdXgX73U9ll_0rkvC_mwZ7D6rl4Imx0wt6HnAtlTs5DWHtrC1nkvtlJ4wFRpM3ZDjz63M_Gg3Ylol5U1E/s1600/banner-blog-kontes-250x250.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEoBCLApZhYD26Grfk-5txPngTwC6o3r3MSNgsbvegVCkJjmmlIVBV0CgqKL-WdXgX73U9ll_0rkvC_mwZ7D6rl4Imx0wt6HnAtlTs5DWHtrC1nkvtlJ4wFRpM3ZDjz63M_Gg3Ylol5U1E/s320/banner-blog-kontes-250x250.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Berawal dari lampu kamar kontrakan merk “Terkenal” yang tiba-tiba padam saat aku tengah disibukkan dengan garapan tugas kuliah. Aku langsung tancap gas beli lampu baru di Toko tak jauh dari Kontrakanku. Awalnya aku minta lampu merk “Terkenal” itu lagi, tapi ternyata kosong, dan pemilik toko menyodorkan Lampu <b><a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a></b>. Nah disitulah awal mula aku mengenal <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">“StarkLED, Lampu LED murah berkualitas hematnya dari hari pertama”.</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesan pertama pertemuanku dengan <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a>, langsung terasa setelah menyalakan lampu <a href="http://starkled./">StarkLED.</a> Dibanding merk “Terkenal”, ternyata lampu <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a> lebih terang dibanding merk lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini buktinya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzewRTGaXp2Omm7JyQazSJMx7e3eBAgOsRMGuvIYd6U3ZuFQQNP4JdqrnFFilaGrvlBU4v-Ta1ujQ5nbwHTILqmPPYxKA44sOnn7Y_SJnNp4zaZOqk164aZrQ-DyNz0a3IyWB2Rmousf9k/s1600/cats.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="460" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzewRTGaXp2Omm7JyQazSJMx7e3eBAgOsRMGuvIYd6U3ZuFQQNP4JdqrnFFilaGrvlBU4v-Ta1ujQ5nbwHTILqmPPYxKA44sOnn7Y_SJnNp4zaZOqk164aZrQ-DyNz0a3IyWB2Rmousf9k/s640/cats.jpg" width="640" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Nah.. bukan cuma itu yang jadi pembeda <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a>, memang bener kalau <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a>, <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">Lampu LED murah berkualitas hematnya dari hari pertama</a>, lihat nih perbandingan hemat lampu merk “terkenal” dengan <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a> :</div>
<div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizvcNPygTmT_0r0phugff791SnXbkDI2C-D9WBN_GxLmexHXAGiaO0dZ0XzUjNTP5OGqPFKq4vDjd69cZSLhyphenhyphensFY3ZhNqOEopapG33WVaGM8OpfZn8Wu8Sau81daWPBL30Q6_qsCdXooUl/s1600/asdas.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizvcNPygTmT_0r0phugff791SnXbkDI2C-D9WBN_GxLmexHXAGiaO0dZ0XzUjNTP5OGqPFKq4vDjd69cZSLhyphenhyphensFY3ZhNqOEopapG33WVaGM8OpfZn8Wu8Sau81daWPBL30Q6_qsCdXooUl/s400/asdas.jpg" width="400" /></a><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfLSQm4yh11HCxG0F5z0Eg1mmB_sAWD8XPIs1-cB9OUdl5nOez60ZCdHToIFM8aPkXAhIakdeLjbM2jc1157xTESBW4InQT1zfkJSZqquMhGerlVmb9CRc3ggx_fctsHR6bu3I3H-r1aTl/s1600/LAmpu-HEmat-starkLED.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfLSQm4yh11HCxG0F5z0Eg1mmB_sAWD8XPIs1-cB9OUdl5nOez60ZCdHToIFM8aPkXAhIakdeLjbM2jc1157xTESBW4InQT1zfkJSZqquMhGerlVmb9CRc3ggx_fctsHR6bu3I3H-r1aTl/s400/LAmpu-HEmat-starkLED.jpg" width="400" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">“StarkLED, Lampu LED murah berkualitas hematnya dari hari pertama”</a> Juga dikenal sebagai lampu ramah lingkungan, karena :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. bahan baku dari lampu<a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank"> StarkLED</a> tidak mengandung bahan mercuri atau sejenis bahan beracun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Cahaya lampu <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a> tidak panas dan tidak memancarkan sinar Ultraviolet (UV) yang dapat merusak mata. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah,, saat itulah tidak hanya di kamar kontrakan, tetapi juga di rumah asal aku mulai memasang lampu <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diruang tamu dan ruang keluarga, aku memasang lampu tipe LED, SMD 5050 karena pancaran dan terang cahaya sebanding dengan 11W lampu hemat energi (LHE)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan di depan rumah, aku memasang lampu tipe LED, SMD 2835 karena Pancaran dan terang cahaya sebanding dengan 16W lampu hemat energi (LHE).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istimewanya lagi, sampai sekarang belum ada satupun lampu <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED</a> dirumahku yang mati. Memang bener lampu <a href="http://www.stark-indonesia.com/" target="_blank">StarkLED, Lampu LED murah berkualitas hematnya dari hari pertama.</a> !!! ^_^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-14656784501615449962013-10-21T03:34:00.000-07:002013-11-07T07:41:23.045-08:00AKU DAN OPPO N1<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjGsmpz3WHxBnKhNFKidGVzuMW-beRQR1ETnp9zIU51VIDvh5XD9SQLDsngtVxwSnnzNHZi6ZLwdVQFxGBlxpJbr2-hnsA8mQ0ttJGdxdI2tPopTHT0Z8fZAhjjsvtMAM2EF169Wisd0Vj/s1600/oppo-n1-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjGsmpz3WHxBnKhNFKidGVzuMW-beRQR1ETnp9zIU51VIDvh5XD9SQLDsngtVxwSnnzNHZi6ZLwdVQFxGBlxpJbr2-hnsA8mQ0ttJGdxdI2tPopTHT0Z8fZAhjjsvtMAM2EF169Wisd0Vj/s400/oppo-n1-1.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Berawal dari bus kota yang aku tumpangi setiap hari, saat itu ada beberapa anak SMA yang sedang ngobrol asyik, dalam pembicaraan aku mendengar mereka membahas tentang smartphone terbaru. Setelah itu ada cletukan salah seorang dari mereka bilang “OPPO”. Awalnya aku penasaran, apa sih itu OPPO ? Apa itu nama restaurant ? hotel ? atau apa ? Setelah itu iseng-iseng deh aku searching, dan ternyata OPPO adalah produsen elektronik yang beralamat di Dongguan, Guangdong, China yang didirikan pada tahun 2004. OPPO dulunya memproduksi peralatan elektronik seperti MP3 Player, Portable Media Player, LCD TV, eBook, DVD, dan Disc Player. Barulah pada tahun 2008 OPPO mulai menggarap pasar Smartphone. Maklum saja, aku baru pertama kalinya dengar kata “OPPO”. Benar saja, ternyata barulah pada April lalui OPPO untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di pasar Indonesia secara resmi. Akan tetapi sebelum memasarkan produknya ke Indonesia, OPPO terlebih dahulu melebarkan sayapnya ke beberapa negara seperti, Amerika, Vietnam, Thailand, Rusia, dan Qatar. Sejak saat itu OPPO terus melakukan promosi dalam rangka memperkenalkan kualitas brandnya melalui iklan TV, Internet, Media Cetak dll. </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai saat itu, aku mencoba mencari informasi produk smartphone dari OPPO, sampailah aku melihat video - video <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a> ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/CUHonCDcCQ8?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/PbvPpGwpvlQ?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wiiiiihhh.. setelah melihat Video itu, aku mulai penasaran dengan smartphone <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a>. Aku lalu searching tentang spesifikasi <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a> itu. Ternyata spesifikasi dari <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a> adalah :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6lj4FEhvNBYdGWkCiwKeUaeWrXhUMj_m5kTp58KGzQuZfJTacu_YwFo1wG2n7rlYCShC8csmIZ25IyloLS44EoQ9byCxDxzvBaIDwJOzcVq-Bp0S82-7ZtY3Zckv5C1Pu5fwX_kyG0z0X/s1600/OPPO.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6lj4FEhvNBYdGWkCiwKeUaeWrXhUMj_m5kTp58KGzQuZfJTacu_YwFo1wG2n7rlYCShC8csmIZ25IyloLS44EoQ9byCxDxzvBaIDwJOzcVq-Bp0S82-7ZtY3Zckv5C1Pu5fwX_kyG0z0X/s400/OPPO.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj15KrvxqpIQk11C6Ztq_-5NnoOyjIF28h5Fog2alZ8wkeDFS2f2k-xMGcC0lKq6akeHe4_PA7eLe35KtHlJd7GoA9WTj3acDMdsqr1oikx6LuieZNRZKKD7r1wKu2R6R4pY2YARfr8Tk6K/s1600/OPPO1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj15KrvxqpIQk11C6Ztq_-5NnoOyjIF28h5Fog2alZ8wkeDFS2f2k-xMGcC0lKq6akeHe4_PA7eLe35KtHlJd7GoA9WTj3acDMdsqr1oikx6LuieZNRZKKD7r1wKu2R6R4pY2YARfr8Tk6K/s400/OPPO1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah loo.. setelah melihat spesifikasi dan info-info mengenai <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a> di Internet aku tambah tertarik dengan <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a>. Bagaimana tidak ? Coba anda bayangkan, ponsel ini dilengkapi dengan chip imaging hasil pengembangan antara Oppo dengan Fujitsu. Selain itu, lensa dari kamera ini terdiri dari 6 bagian, membuatnya menjadi ponsel Android pertama dengan fitur semacam ini. Gilee kan broo...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keunikan lainnya, kameranya dapat diputar hingga 206 derajat. Dengan sudut seperti itu, kameranya bisa diputar ke belakang dan ke depan sekaligus. Dengan fitur ini, kita gak perlu lagi pake dual camera. smartphone juga dilengkapi dengan sebuah panel sentuh belakang seluas 12 cm persegi. Pengguna dapat menggulirkan layar, menekan pilihan pada layar, dan mengambil foto melalui panel sentuh belakang yang dinamakan O-Touch. <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a> juga membuat tampilan sistem operasi sendiri yang dinamakan ColorOS yang dikembangkan selama 10 bulan. Tampilan tersebut berbasis Android 4.2 (Jelly Bean). Seperti dikutip dari Engadget, pengembangan ColorOS melibatkan 243 developer, 20.000 penguji, dan 43 paten baru. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari segi hardware, <a href="http://www.oppomobile.co.id/" target="_blank">OPPO N1</a> hadir dengan spesifikasi yang cukup gahar, seperti prosesor Qualcomm Snapdragin 600 quad-core berkecepatan 1,7 GHz, GPU Adreno 320, dan RAM 2 GB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Layar yang digunakan berjenis IPS dengan bentang 5,9 inci. Layar ini mendukung resolusi full HD dengan tingkat kerapatan 377 pixel per inci. Layarnya diklaim super sensitif, mengizinkan pengguna untuk mengoperasikannya, meski sedang menggunakan sarung tangan dan pena.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah.. dari spesifikasi yang udah aku jelasin tadi, wajarkan kalau aku tertarik banget sama ponsel yang satu ini ??? Udah keren, canggih pula..<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga aja deh, aku bisa dapet gadget yang super duper keren ini.. Amin.. ^_^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks! Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-84955095024129254782013-09-29T00:37:00.002-07:002013-09-29T00:37:29.365-07:00Sosok Terang Dalam Gelap....<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpatGz5q6TvkUK9HZcFvAl6PRG60c0NHPBWD1JMKofSY-CbPiQcJpl3fVKnu60EvyvHMj9phGHlsTKGvaIkSS8DNStDKel4uBHUK5dJrZTcuWqxNKABDU-fzXu4maCC3vukK1BvuF6eSn7/s1600/terang-dalam-gelap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpatGz5q6TvkUK9HZcFvAl6PRG60c0NHPBWD1JMKofSY-CbPiQcJpl3fVKnu60EvyvHMj9phGHlsTKGvaIkSS8DNStDKel4uBHUK5dJrZTcuWqxNKABDU-fzXu4maCC3vukK1BvuF6eSn7/s320/terang-dalam-gelap.jpg" width="320" /></a></div>
Aku melihat sosok terang dalam gelap..<br />
Ketika seonggok pedang menembus perut, dan seutas tali mengikat kuat dileherku..<br />
Rasanya.. Sakit dan membuat sekujur tubuhku lemah..<br />
Terlebih tak ada seorangpun yang melihat dan sudi menolongku..<br />
<br />
Bukan Kematian yang aku takuti..<br />
Tapi yang terbayang dipikiranku adalah bagaimana dengan "Senyum yang selama ini aku jaga.."<br />
Kalau aku tiada, akankah ada yang mau menjaga senyum itu..<br />
<br />
Karena di tangan akulah.. Dia menitipkan semua harapan dan cita-citanya..<br />
Di tangan akulah.. Senyum.. tawa.. dan Harga dirinya..<br />
<br />
Disitulah.. aku melihat sosok terang dalam gelap itu..<br />
DIA memberiku kekuatan, DIA yang menguatkan, hingga aku masih berdiri tegak menatap kedepan..<br />
Aku harus tetap berdiri gagah, tidak boleh menyerah dengan keterbatasan..<br />
Biar pedang ini menembus perut dan mencincang dagingku..<br />
Biar tali ini mencekik kuat sampai putus leherku..<br />
Tapi semangatku harus terus hidup.. Tetap menyala!<br />
<br />
Sosok itu yang membuatku percaya bahwa bagaimanapun keadaannya..<br />
"Tak akan pernah putus harapanku, selama aku dekat dengan Tuhanku"<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;">"Plasst~</span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-29818239737899291542013-09-13T10:47:00.002-07:002013-09-13T10:50:44.266-07:00Borobudur Peninggalan Sulaiman (Full Version) - Sains Quran<div style="text-align: justify;">
<h1 class="yt" id="watch-headline-title" style="border: 0px; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 13px; overflow: hidden; padding: 0px; text-align: start; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; word-wrap: normal;">
<span class="watch-title long-title yt-uix-expander-head" dir="ltr" id="eow-title" style="-webkit-user-select: auto; border: 0px; color: black; cursor: pointer; font-size: 0.9em; letter-spacing: -0.05em; margin: 0px; padding: 0px;" title="Sains Quran - Borobudur Peninggalan Sulaiman (Full Version)">Borobudur Peninggalan Sulaiman (Full Version) - </span><span style="color: black; font-size: 0.9em; letter-spacing: -0.05em;">Sains Quran</span></h1>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/W344Ijvxg6w?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui penelitian yang ia lakukan selama 33 tahun yang didukung oleh Ekspedisi pencarian bukti-bukti lapangan sebanyak 21 kali, KH. Fahmi Basya dengan sangat yakin mendeklarasikan bahwa Borobudur itu adalah peninggalan Nabi Sulaiman AS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUqoihhOHZZAlY9LB9lCuKiR4bTVkg8-3W7Sqrii-d2jlSO0SFnOEo8WPR8Qv-ZTYctHxNJPaMzj8lftHPpSwmAWmskGwJ6C7QyyvDY0LglI0TzLUFMSlSstXoi76GeaiI7illnVYSRihm/s1600/borobudur-ats.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUqoihhOHZZAlY9LB9lCuKiR4bTVkg8-3W7Sqrii-d2jlSO0SFnOEo8WPR8Qv-ZTYctHxNJPaMzj8lftHPpSwmAWmskGwJ6C7QyyvDY0LglI0TzLUFMSlSstXoi76GeaiI7illnVYSRihm/s1600/borobudur-ats.jpg" height="219" width="320" /></a></div>
Sudah lama ditengarai adanya kebudayaan Adi Luhung di Nusantara ini, bahkan sebelum lahirnya Kerajaan Kutai dan Mataram Kuno. Namun informasi-informasi itu seakan hilang ditelan bumi dan hanya beredar dan diyakini oleh kalangan 'underground' pada masyarakat pemerhati sejarah keagungan Nusantara ini, karena bukti-bukti yang lebih bersifat spiritual ketimbang material.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teori yang ditemukan oleh KH. Fahmi Basya ini seakan menjadi kunci pembuka misteri dan 'missing link' sejarah keagungan dan kejayaan Nusantara ini. Didasari oleh data-data Al-Quran yang sangat akurat dan terpercaya, ia menemukan bangunan Model 'Arsy yang ternyata konstruksinya hanya dimiliki oleh Borobudur di bumi ini. Ada 40 fakta-fakta eksak yang ia paparkan untuk mendukung temuannya tersebut seperti yang ia tulis di buku 'Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman' yang hingga kini sudah terjual hampir 10,000 eksemplar. Ini bakal menjadi 'Titik Balik Sejarah Borobudur'</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Percaya atau Tidak ???<br />
<br />
<br />
Wallahu'alam....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-81815146199048527062013-07-27T21:25:00.000-07:002013-07-27T22:05:06.809-07:00Menilik : Sistem Pendidikan Indonesia Dan Finlandia<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2xgdhNTUkrueH2sfT96hmFP0t9b1POeZmh7aIsWqj1reMq6Ufj_nvHZOG5c7QWry8P7kT_xcm5KOM40-QmbNSZcptgVYnxx7Dz-pKEcCTYKuY50behsr5V5ZuxAYoCsuL_LcnZ5j9xPn-/s1600/flag.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2xgdhNTUkrueH2sfT96hmFP0t9b1POeZmh7aIsWqj1reMq6Ufj_nvHZOG5c7QWry8P7kT_xcm5KOM40-QmbNSZcptgVYnxx7Dz-pKEcCTYKuY50behsr5V5ZuxAYoCsuL_LcnZ5j9xPn-/s1600/flag.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan data dalam Education For All (<a href="http://www.unesco.org/new/en/education/themes/leading-the-international-agenda/efareport/reports/2011-conflict/">EFA</a>) Global Monitoring Report 2011: The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikeluarkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang diluncurkan di New York, Senin (1/3/2011), indeks pembangunan pendidikan atau education development index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara di dunia. EDI dikatakan tinggi jika mencapai 0,95-1. Kategori medium berada di atas 0,80, sedangkan kategori rendah di bawah 0,80.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Total nilai EDI itu diperoleh dari rangkuman perolehan empat kategori penilaian, yaitu: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Angka partisipasi pendidikan dasar, </li>
<li><br /></li>
<li>Angka melek huruf pada usia 15 tahun ke atas, </li>
<li><br /></li>
<li>Angka partisipasi menurut kesetaraan jender, </li>
<li><br /></li>
<li>Angka bertahan siswa hingga kelas V sekolah dasar (SD). </li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penurunan EDI Indonesia yang cukup tinggi tahun ini terjadi terutama pada kategori penilaian angka bertahan siswa hingga kelas V SD. Kategori ini untuk menunjukkan kualitas pendidikan di jenjang pendidikan dasar yang siklusnya dipatok sedikitnya lima tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlzvAuqABomC-fXZv5CHxnUjsupzmom2rL8WE9kWYneozgJ3KK9EIkDTYhb7DbxxdEYiUU2p0JsyfT4Mgjc6AWHYEvOSGjJvWpCVOTZWaaa0kDW2HmILZXkNeRZNu7GjakBUdXWvsbfp-g/s320/gambar-guru-mengajar2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlzvAuqABomC-fXZv5CHxnUjsupzmom2rL8WE9kWYneozgJ3KK9EIkDTYhb7DbxxdEYiUU2p0JsyfT4Mgjc6AWHYEvOSGjJvWpCVOTZWaaa0kDW2HmILZXkNeRZNu7GjakBUdXWvsbfp-g/s400/gambar-guru-mengajar2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Di Tingkat Asia</b></span><b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Indonesia masih tertinggal dari Brunei Darussalam yang berada di peringkat ke-34. Brunai Darussalam masuk kelompok pencapaian tinggi bersama Jepang, yang mencapai posisi nomor satu Asia. Adapun Malaysia berada di peringkat ke-65 atau masih dalam kategori kelompok pencapaian medium seperti halnya Indonesia.Meskipun demikian posisi Indonesia saat ini masih jauh lebih baik dari Filipina (85), Kamboja (102), India (107), dan Laos (109).</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Finlandia Terbaik Dunia</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem pendidikan Finlandia adalah yang terbaik di dunia. Rekor prestasi belajar siswa yang terbaik di negara-negara OECD dan di dunia dalam membaca, matematika, dan sains dicapai para siswa Finlandia dalam tes PISA. Amerika Serikat dan Eropa, seluruh dunia gempar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk tiap bayi yang lahir kepada keluarganya diberi maternity package yang berisi 3 buku bacaan untuk ibu, ayah, dan bayi itu sendiri. Alasannya, PAUD adalah tahap belajar pertama dan paling kritis dalam belajar sepanjang hayat. Sebesar 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita dan 85% brain pathsberkembang sebelum anak masuk SD (7 tahun).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegemaran membaca aktif didorong. Finlandia menerbitkan lebih banyak buku anak-anak daripada negeri mana pun di dunia. Guru diberi kebebasan melaksanakan kurikulum pemerintah, bebas memilih metode dan buku teks. Stasiun TV menyiarkan program berbahasa asing dengan teks terjemahan dalam bahasa Finish sehingga anak-anak bahkan membaca waktu nonton TV.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendidikan di sekolah berlangsung rileks dan masuk kelas siswa harus melepas sepatu, hanya berkaus kaki. Belajar aktif diterapkan guru yang semuanya tamatan S2 dan dipilih dari the best ten lulusan universitas. Orang merasa lebih terhormat jadi guru daripada jadi dokter atau insinyur. Frekuensi tes benar-benar dikurangi. Ujian nasional hanyalah Matriculation Examination untuk masuk PT. Sekolah swasta mendapatkan dana sama besar dengan dana untuk sekolah negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebesar 25% kenaikan pendapatan nasional Finlandia disumbangkan oleh meningkatnya mutu pendidikan. Dari negeri agraris yang tak terkenal kini Finlandia maju di bidang teknologi. Produk HP Nokia misalnya merajai pasar HP dunia. Itulah keajaiban pendidikan Finlandia. <a href="http://www.finlandia.edu/">Finlandia University</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membanding Sistem Indonesia dengan Finlandia</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada yang berpendapat, keunggulan mutu pendidikan Finlandia itu tidak mengherankan karena negeri ini amat kecil dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa, penduduknya homogen, dan negaranya sudah eksis sekian ratus tahun. Sebaliknya, penduduk Indonesia lebih dari 220 juta jiwa, amat majemuk terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan latar belakang sosial. Indonesia baru merdeka 66 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendapat senada dikemukakan oleh tokoh-tokoh dan pemerhati pendidikan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, dan negara-negara lain dibandingkan dengan negaranya. Yang paling malu AS karena unit cost anggaran pendidikannya jauh melebihi Finlandia tapi siswanya mencapai ranking 17 dan 24 dalam tes PISA, sedangkan siswa Shanghai China ranking 1, Finlandia 2, dan Korea Selatan 3. Soal siswa di Shanghai China juara masih diragukan karena belum menggambarkan keadaan mutu seluruh pendidikan China. Kalau Finlandia sebagai negara kecil bisa juara mengapa negara kecil yang sudah established seperti Islandia, Norwegia, New Zealand tak bisa?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya semua mengakui bahwa sistem pendidikan Finlandia yang terbaik di dunia karena kebijakan-kebijakan pendidikan konsisten selama lebih dari 40 tahun walau partai yang memerintah berganti. Secara umum kebijakan-kebijakan pendidikan China dan Korea Selatan (dan Singapura) juga konsisten dan hasilnya terlihat sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebijakan-kebijakan pendidikan Indonesia cenderung tentatif, suka coba-coba, dan sering berganti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu bagaimana dengan kebijakan pendidikan Indonesia jika dibandingkan dengan Finlandia?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx1vNX59i-TgryBAVI5YCmh5UT_tquAb5HTHoHvQn8ehL1yY2NifkBB-SzdrvkYFIp_7hXRcNJCGfVFvSE0Vfbf5sfeM9gP5lvyXP0xrQGaL4kZNhCa-s1doNqbBPRyH2UnBJRUJooVSbh/s1600/murid.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx1vNX59i-TgryBAVI5YCmh5UT_tquAb5HTHoHvQn8ehL1yY2NifkBB-SzdrvkYFIp_7hXRcNJCGfVFvSE0Vfbf5sfeM9gP5lvyXP0xrQGaL4kZNhCa-s1doNqbBPRyH2UnBJRUJooVSbh/s400/murid.jpg" /></a> </div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Pendidikan di Indonesia di penuhi dengan test evaluasi seperti ulangan harian, ulangan blok, ulangan mid-semester, ulangan umum / kenaikan kelas, dan ujian nasional. Finlandia menganut kebijakan mengurangi tes jadi sesedikit mungkin. Tak ada ujian nasional sampai siswa yang menyelesaikan pendidikan SMA mengikuti matriculation examinationuntuk masuk PT. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menyebabkan siswa yang gagal tes harus mengikuti tes remidial dan masih ada tinggal kelas. Sebaliknya, Finlandia menganut kebijakan automatic promotion, naik kelas otomatis. Guru siap membantu siswa yang tertinggal sehingga semua naik kelas. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Pemberian tugas Pekerjaan Rumah (PR) di sekolah Indonesia dianggap penting untuk mendisiplikan siswa rajin belajar. Sebaliknya, di Finlandia PR masih bisa ditolerir tapi maksimum hanya menyita waktu setengah jam waktu anak belajar di rumah. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Kualifikasi guru SD Indonesia masih mengejar setara dengan S1, di Finlandia semua guru tamatan S2. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Indonesia masih menerima calon guru yang lulus dengan nilai pas-pasan, sedangkan di Finlandia the best ten lulusan universitas yang diterima menjadi guru. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Indonesi masih sibuk memaksa guru membuat silabus dan RPP mengikuti model dari Pusat dan memaksa guru memakai buku pelajaran BSE (Buku Sekolah Elektronik), di Finlandia para guru bebas memilih bentuk atau model persiapan mengajar dan memilih metode serta buku pelajaran sesuai dengan pertimbangannya. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Jarang sekali guru di Indonesia yang menciptakan suasana proses belajar-mengajar itu menyenangkan (learning is fun) melalui penerapan belajar aktif. Bahkan lebih didominasi metode belajar mengajar satu arah seperti ceramah yang membosankan.Di Finlandia terbanyak guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui implementasi belajar aktif dan para siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil. Motivasi intrinsik siswa adalah kata kunci keberhasilan dalam belajar. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Di Indonesia dikembangkan pengkatasan kelas yaitu klasifikasi kualitas kelas dalam kelas reguler dan kelas anak pintar, kelas anak lamban berbahasa Indonesia dan kelas bilingual (bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar) dan membuat pengkastaan sekolah (sekolah berstandar nasional, sekolah nasional plus, sekolah berstandar internasional, sekolah negeri yang dianakemaskan dan sekolah swasta yang dianaktirikan). Sebaliknya di Finlandia, tidak ada pengkotakan siswa dan pengkastaan sekolah. Sekolah swasta mendapatkan besaran dana yang sama dengan sekolah negeri. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Finlandia pelajaran bahasa Inggris mulai diajarkan dari kelas III SD. Alasan kebijakan ini adalah memenangkan persaingan ekonomi di Eropa, membuka kesempatan kerja lebih luas bagi lulusan, mengembangkan wawasan menghargai keanekaragaman kultural. </li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<ol>
<li>Jumlah hari Sekolah di Indonesia terlalu lama yaitu 220 hari dalam setahun (termasuk negara yang menerapkan jumlah hari belajar efektif dalam setahun yang tertinggi di dunia). Sebaliknya, siswa-siswa Finlandia ke sekolah hanya sebanyak 190 hari dalam satu tahun. Jumlah hari liburnya 30 hari lebih banyak daripada di Indonesia. Kita masih menganut pandangan bahwa semakin sering ke sekolah anak makin pintar, mereka malah berpandangan semakin banyak hari libur anak makin pintar. Bahkan terkadang para guru mesih memberikan tugas sekolah selama masa liburan sehingga sekolah merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan. </li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal-hal yang mendukung kemajuan pendidikan di Finlandia sebagai berikut ini: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Setiap anak diwajibkan mempelajari bahasa Inggris serta wajib membaca satu buku setiap minggu. </li>
<li><br /></li>
<li>Sistem pendidikannya yang gratis sejak TK hingga tingkat universitas. </li>
<li><br /></li>
<li>Wajib belajar diterapkan kepada setiap anak sejak umur 7 tahun hingga 14 tahun. </li>
<li><br /></li>
<li>Selama masa pendidikan berlangsung, guru mendampingi proses belajar setiap siswa, khususnya mendampingi para siswa yang agak lamban atau lemah dalam hal belajar. Malah terhadap siswa yang lemah, sekolah menyiapkan guru bantu untuk mendampingi siswa tersebut serta kepada mereka diberikan les privat. </li>
<li><br /></li>
<li>Setiap guru wajib membuat evaluasi mengenai perkembangan belajar dari setiap siswa. </li>
<li><br /></li>
<li>Ada perhatian yang khusus terhadap siswa-siswa pada tahap sekolah dasar, karena bagi mereka, menyelesaikan atau mengatasi masalah belajar bagi anak umur sekitar 7 tahun adalah jauh lebih mudah daripada siswa yang telah berumur 14 tahun. </li>
<li><br /></li>
<li>Orang tua bebas memilih sekolah untuk anaknya, meskipun perbedaan mutu antar-sekolah amat sangat kecil. </li>
<li><br /></li>
<li>Semua fasilitas belajar-mengajar dibayar serta disiapkan oleh negara. </li>
<li><br /></li>
<li>Negara membayar biaya kurang lebih 200 ribu Euro per siswa untuk dapat menyelesaikan studinya hingga tingkat universitas. </li>
<li><br /></li>
<li>Baik miskin maupun kaya semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar serta meraih cita-citanya karena semua ditanggung oleh negara </li>
<li><br /></li>
<li>Pemerintah tidak segan-segan mengeluarkan dana demi peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. </li>
<li><br /></li>
<li>Makan-minum di sekolah serta transportasi anak menuju ke sekolah semuanya ditangani oleh pemerintah. </li>
<li><br /></li>
<li>Biaya pendidkan datang dari pajak daerah, provinsi, serta dari tingkat nasional. </li>
<li><br /></li>
<li>Mengenai para prospek karier dan kesejahteraan, setiap guru menerima gaji rata-rata 3400 euro per bulan setara 42 juta rupiah. Guru disiapkan bukan saja untuk menjadi seorang profesor atau pengajar, melainkan disiapkan juga khususnya untuk menjadi seorang ahli pendidikan. Makanya, untuk menjadi guru pada sekolah dasar atau TK saja, guru itu harus memiliki tingkat pendidikan universitas. </li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kualitas Guru Finlandia</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.kumon.co.uk/blog/wp-content/uploads/2011/03/programme-for-international-student-assessment.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://www.kumon.co.uk/blog/wp-content/uploads/2011/03/programme-for-international-student-assessment.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kebanyakan negara percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru beranggapan sebaliknya, testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia. Bener juga kan? Kita belajar a.k.a sekolah Cuma pingin dapet nilai akademik yang bagus dan memuaskan. Faktor pemahaman dan penerapan menjadi elemen yang diremehkan, pokoknya yang penting nilai kita bagus… ahdudududu… *_*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada usia 18 th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi. Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejakPra-TK!!! Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZho6h53aIfLLhs_oN8wT7R0UJa03NZ7ZIiCxCC4qzZyOOzrko3r0aNkzD5hJWHmq6WOx96ChQx2bp1axG3m35HD7dSfsD8ypd5MBuXVwCD1NHuIxHmS6xgbm0iEmGvFBLDPRTOmFlQ1Rd/s1600/IMG_1171.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZho6h53aIfLLhs_oN8wT7R0UJa03NZ7ZIiCxCC4qzZyOOzrko3r0aNkzD5hJWHmq6WOx96ChQx2bp1axG3m35HD7dSfsD8ypd5MBuXVwCD1NHuIxHmS6xgbm0iEmGvFBLDPRTOmFlQ1Rd/s320/IMG_1171.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua siswa di bimbing menjadi pribadi yang mandiri, mencari informasi secara independent. Karena dengan adanya banyak pen-dekte-an membuat para siswa akan merasa tertekan dan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana dengan siswa yang kurang cepat tanggap ? Mereka akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif. Inilah yang membuat Finlandia berhasil menyandang gelar Negara dengan pendidikan paling berkualitas di dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha. Hmmm… sangat tercermin kalau guru di sana tidak menuntut anak didiknya untuk mengerjakan dengan hasil yang harus benar, para guru Finlandia menghargai setiap usaha dari siswanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Adanya ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata, negara yang tak diunggulkan bisa menjadi yang terbaik di dunia, tentu semua itu karena adanya kemauan & usaha yang keras serta kesolid-an dari berbagai pihak. Tidak ada kemustahilan di dunia ini, Negara kita tercinta Indonesia Raya ini bisa mencontoh sistem pendidikan dari Finlandia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<a href="http://azharmind.blogspot.com/"><span style="font-size: xx-small;">Sumber</span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!</div>
Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-81682554787841762032013-07-15T07:33:00.003-07:002013-07-15T07:33:51.518-07:00Filter Rokok Memang Dari Darah Babi<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihd1xZsJ6cV2D1TyMcexiu5lGPa1lFYAmSUNrAHLpywj_gTQp8teIW0dx2a64hF81-kSrbIkM05uE5ul0MStzysbZHJXKv8_HpQfQsrIDBoXXkQe9ykk_ibifEJUxhrR8tZOIxc7t-sbBo/s1600/rokok+dari+darah+babi%5B4%5D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihd1xZsJ6cV2D1TyMcexiu5lGPa1lFYAmSUNrAHLpywj_gTQp8teIW0dx2a64hF81-kSrbIkM05uE5ul0MStzysbZHJXKv8_HpQfQsrIDBoXXkQe9ykk_ibifEJUxhrR8tZOIxc7t-sbBo/s1600/rokok+dari+darah+babi%5B4%5D.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT), DR Hakim Sarimuda Pohan, mengungkapkan bahwa dalam filter rokok yang banyak digunakan di Indonesia terkandung bahan yang berasal dari darah babi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hemoglobin atau protein darah babi digunakan dalam filter rokok untuk menyaring racun kimia agar tidak masuk ke dalam paru-paru perokok, kata Hakim saat menjadi pembicara dalam dialog bahaya merokok bagi kehidupan berbangsa di Balaikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia meyakini bahwa filter yang digunakan untuk rokok yang beredar di Indonesia merupakan filter impor yang mengandung komponen dari darah babi. Menurutnya, semua itu diketahui setelah adanya pernyataan yang diungkapkan ahli dari Australia atau Profesor Kesehatan Masyarakat dari Universitas Sydney, Simon Chapman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Profesor di Australia memperingatkan kelompok agama tertentu terkait dugaan adanya kandungan sel darah babi pada filter rokok. Profesor Simon Chapman menyatakan itu merujuk pada penelitian di Belanda yang mengungkap bahwa 185 perusahaan berbeda menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan pembuat filter rokok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Hakim, sudah selayaknya umat Muslim yang mayoritas di Indonesia ini menjauhi barang yang nyata-nyata dilarang agama tersebut. Bukan hanya kaum Muslim, tetapi kaum Yahudi juga melarang pemanfaatan babi untuk keperluan seperti itu, tambahnya dalam dialog dalam rangkaian sosialisasi peraturan daerah (Perda) yang melarang merokok di tempat tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dialog yang dihadiri ratusan peserta dari kalangan PNS, pengelola hotel, restoran, dan pengelola tempat-tempat umum tersebut juga dihadiri Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin dengan moderator Kepala Dinas Kesehatan setempat, drg Diah R Praswasti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dialog tersebut dilangsungkan dengan tanya jawab yang antara lain disarankan perlunya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan merokok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Generasi Muda Cerdas! Generasi Tanpa Asap Rokok!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH5KB0XlgKFnuekHYZmxE-XBA_QNuEv2lp8mbp62Gt4OH4pH14z8iXhVw0BHu9LLdrGqKdcpa46h_cB-lLc1GNpCWNs6DbYmVgNl7VUAfHlo88md3Ku5i2ubq5uGcfYwvXke9jy97ZfzdT/s1600/no+smoking.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH5KB0XlgKFnuekHYZmxE-XBA_QNuEv2lp8mbp62Gt4OH4pH14z8iXhVw0BHu9LLdrGqKdcpa46h_cB-lLc1GNpCWNs6DbYmVgNl7VUAfHlo88md3Ku5i2ubq5uGcfYwvXke9jy97ZfzdT/s400/no+smoking.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks! Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-11373172323428013702013-07-06T22:31:00.000-07:002013-07-06T22:31:02.295-07:00Kumpulan Nasehat Jawa<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Berikut ini adalah kumpulan beberapa nasehat dan saripati dari kitab-kitab lama Jawa. Semoga memberikan manfaat dan renungkanlah makna-makna yang terkandung di dalamnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9SjPpBfJ1GvJnwiWVC1VYmH93S7ipHbjjp2b4G7tRpv_FT3OMGdGmZx4SeCQj7HGhsAa_fenc1pzq8Rk65fzltw7zUvnnjKwrJv0S92b4QjPsj7Fh2vyf-qlFG44TuVf_fQfHy-crPmze/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9SjPpBfJ1GvJnwiWVC1VYmH93S7ipHbjjp2b4G7tRpv_FT3OMGdGmZx4SeCQj7HGhsAa_fenc1pzq8Rk65fzltw7zUvnnjKwrJv0S92b4QjPsj7Fh2vyf-qlFG44TuVf_fQfHy-crPmze/s400/download.jpg" width="359" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Kalatidha~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
R. Ng. Ranggawarsita</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Mundhak apa aneng ngayun, Amdhedher kaluputan, siniran ing banyu lali, lamun tuwuh dadi kekembangan beka.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Apa guna menjadi pembesar, jika hanya menanam benih kesalahan yang disiram air kealpaan (lupa). Akhirnya tumbuh pohon bencana)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Amenangi jaman edan, ewuh aya ing pambudi. Melu edan nora tahan, yen tan melu anglakoni boya keduman melik, kaliren wekasanipun. Dilalah kersane Allah, sabegja-begjane wong kang lali, luwih begja wong kang eling lawan waspada.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Mengalami zaman edan, pikiran serba ragu. Jika turut tak akan tahan, sedang tak ikut tak kebagian, berujung kelaparan. Tetapi atas kehendak Allah, seberuntung apapun orang yang lupa, masih lebih beruntung orang yang sadar dan waspada)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Wedharaga~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
R. Ng. Ranggawarsita</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Lamun sarwa putus, kapinteran simpenen ing pungkur, bodhonira ing ngarsa yekti, gampang traping tindak tanduk, amawas pambekaning wong.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jika telah paham, simpanlah kepandaian di belakang, perlihatkan kebodohan di depanmu, memudahkan cara bersikap, memahami sikap orang lain)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Akeh lumuh katokna balilu, marma tansah mintonaken kawruh pribadi, amrih denalema punjul.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Banyak-banyaklah menahan diri dan memperlihatkan kebodohan, jangan menonjolkan kemampuan sendiri, dan jangan pelihara sikap ingin dipuji)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Umpama jun kurang banyu, kocak-kocak kendhit ing wong, menawi kebak kang jun, yekti anteng denindhit ing lambung, iku bae kena kinarya palupi, pedah apa umbag umum, mundhak kaeseman ing wong.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Bila bejana kurang airnya, terguncang dan berbunyi, jika penuh air dalam bejana, pasti tenang saat digendong, itu saja bisa dianggap contoh, untuk apa sombongkan diri, hasilnya ditertawakan orang)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Lamun seje murad maksudipun, rasakena ing ati, dipun nastiti, aja pijer umbak umuk, mundhak kawiyak, yen bodho”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jika menjumpai perbedaan maksud, rasakan dalam hati, perhatikan benar, jangan congkak dan berkoar, bisa-bisa terbuka kebodohanmu)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Akanthia awas emut, mituhun wewarah kang mikolehi, aja tinggal weweka ing kalbu, den taberi anggeguru, aja isin atatakon.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Peganglah sikap waspada, ikuti petunjuk dan nasehat, terus berguru dan jangan malu bertanya-tanya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Mangkono kang tinemu, awit anom amendenga laku, ngungkuri mangan lan turu sawatawis, amekak hawa napsu, dhasarana andhap ansor.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Demikianlah yang baik, sejak muda menekuni laku, mengurangi makan dan tidur, mengekang hawa nafsu, menjaga sikap rendah hati)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Lamun wong ngaku cukup, mratandhani kukurangan iku, wong ngungasaken kaekndelan tandha jirih, wong ngaku kiyat pengkuh, tanda apes amalendo.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Bila orang mengaku kaya, menandakan ia miskin, orang yang menunjukkan keberaniannya tandanya ia penakut, orang mengaku kuat sentosa, tandanya ia lemah dan tak dapat diandalkan)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Wong ngaurip wus tamtu, akeh pada arebut piyangkuh, lumuh lamun kasor kaseser sathithik, nanging singa peksa unggul, ing wekasan dadi asor.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Dalam hidup pasti, banyak orang berebut kebanggaan, tidak mau kalah dan bergeser sedikit, tapi siapa yang memaksa unggul, akhirnya menjadi hina)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Sopanalya~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
R. Ng. Ranggawarsita</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Kaping lima tapaning suksma puniku, gelara marta-martani, lega legawa ing kalbu, aja munasikeng janmi, amonga atining wong.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Yang kelima (dari tujuh) tapa suksma itu, bersikaplah rendah hati, tulus ikhlas dari hati, jangan mengganggu seseorang, jagalah perasaan orang lain)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Nitisruti~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pangeran Karanggayam</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Kang sinebut ing gesang ambeg linuhung, kang wus tanpa sama, iya iku wong kang bangkit, amenaki manahe sasama-sama.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Yang dimaksud dengan hidup yang luhur, yang tanpa tandingan, yaitu orang yang mampu membahagiakan sesamanya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Saminipun kawuleng Hyang kang tumuwuh, kabeh ywa binada, anancepna welas asih, mring wong tuwa kang ajompo tanpa daya. Malihipun rare lola kawlas ayun, myang pekir kasiyan, para papa anak yatim, openana pancinen sakwasanira.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Kepada sesama makhluk Tuhan, jangan dibeda-bedakan, tanamkanlah rasa kasih sayang kepada orang-orang jompo yang tak berdaya. Juga kepada anak-anak yang butuh belas kasih, fakir miskin, anak yatim, peliharalah semampumu)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Yen amuwus ywa umres rame kemruwuk, brabah kabrabeyan, lir menco ngoceg ngecuwis, menek lali kalimput kehing wicara.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jika bicara janganlah cerewet, orang tidak akan suka, seperti burung berkicau, melenceng maksud sebenarnya dikarenakan terlalu banyak bicara)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Nadyan ratu ya tan ana paenipun, nanging sri narendra, iku pangiloning bumi, enggonira ngimpuni sihing manungsa. Mapan sampun panjenengan sang aprabu, sinebut narendra, ratuning kang tata krami.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Meski seorang raja juga tidak boleh berbeda, dialah cermin di dunia, dalam hal menghimpun rasa kasih, sebab setelah diangkat menjadi pemimpin, ia disebut narendra, raja dalam tata krama)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“<b>Dene lamun tan miraos yen amuwus, luwung umandela, anging ingkang semu wingit, myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika.</b><b>”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jika merasa bicaranya tidak berisi, lebih baik diamlah, terutama untuk hal-hal yang penting dan mendalam, bersikaplah tenang)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Kang kalebu musthikang rat puniku, sujanma kang bisa, ngarah-arah wahyaning ngling, yektinira aneng ngulat kawistara.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Yang termasuk pribadi unggul adalah, yang mampu bertutur kata benar dan terarah, sesungguhnya demikian itu tampak dari mimik wajahnya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Ulat iku nampani rasaning kalbu, wahyaning wacana, pareng lan netya kaeksi, kang waspada wruh pamoring pasang cipta.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Mimik wajah itu menunjukkan ekspresi hati, keluarnya tutur kata bersamaan dengan sorot mata, yang waspada akan mampu menilik dalamnya pikiran)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Darmawasita~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
KGPAA Mangkunegara IV</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Manise netra ruruh, angedohken mring salah tampi, wong kang trap sileng tata, tan agawe rengu, wicara lus kang mardawa, iku datan kasendhu marang sasami, wong kang rumaket ika.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Muka manis dan mata lembut, menjauhkan kesalahpahaman, orang yang menerapkan tata susila, tidak akan diragukan orang, orang yang bicaranya halus, tidak akan diumpat orang, semua itu menunjukkan keakraban sesama)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Wong andhap asor iku, yekti oleh penganggep becik, wong meneng iku nyata, neng njaban pakewuh.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Orang yang rendah hati, pasti akan dianggap baik. Sedang orang yang diam itu selamat dari bencana lidah)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Wong prasaja solahira, iku ora gawe ewa kang ningali, wong nganggo tepanira.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Orang yang sederhana itu tidak akan mengganggu orang lain, bahkan dijadikan teladan orang lain)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Pepuntone nggonira dumadi, ngugemana mring catur upaya, mrih tan bingung pangesthine, kang dhingin wekasingsun, anirua marang kang becik, kapindho anuruta mring kang bener iku, katri nggugua kang nyata, kaping pate miliha ingkang pakolih, dadi kanthi ning ndonya.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Hakikat hidupmu di dunia, berpeganglah pada empat usaha, agar tidak bingung mencapai tujuan, nasehatku yang pertama, contohlah apa yang baik, kedua tirulah kehendak yang baik, ketiga indahkanlah apa yang nyata, keempat pilihlah apa yang membawa keberhasilan, itulah bekal hidupmu)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Pepali~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ki Ageng Sela</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Sapa-sapa wong kang gawe becik, nora wurung mbenjang manggih arja, tekeng saturun-turune.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Siapa yang berbuat kebajikan, akhirnya akan menemui kesejahteraan, hingga ke anak cucu)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Wulangreh~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
ISKS Pakubuwana IV</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Nadayan asor wijilipun, yen kakakuane becik, utawa sugih carita kang dadi misil, iku pantes raketana, darapon mundhak kang budi.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Sekalipun keturunan orang biasa, namun jika perilakunya baik, atau banyak pengalaman yang bermanfaat, pantas untuk didekati untuk menambah kebijakanmu)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Mulane wong anom iku, becik ingkang ataberi, jejagongan lan wong tuwa.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Oleh karenanya orang muda itu, seyogyanya rajin berdialog dengan orang tua)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Nadyan metu saking wong sudra papeki, lamun becik nggone muruk, iku pantes sira anggo.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Walau dari seorang yang miskin dan rendah, jika baik ajarannya, itu pantas kamu ikuti)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Aja ngandelakem sira iku, suteng nata iya sapa kumawani, iku ambeke wong digang, ing wasana dadi asor.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Janganlah sombong jika kamu keturunan raja bangsawan dan menganggap tak ada yang berani, itulah sifat adigang, bisa-bisa berakhir hina)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Anganggoa rereh ririh ngati-ati, den kawang-wang barang laku, kang waskitha solahing wong.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Seyogyanya berlakulah sabar, cermat dan hati-hati, perhatikanlah segala perilaku dan cermatlah terhadap perilaku orang)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Mapan watake manungsa, pan ketemu ing laku lawan linggih, solah muna-muninipun, pan dadi penerengan.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Adapun ciri perilaku manusia, akan tampak dari cara berjalan dan cara duduknya, tindak-tanduk dan tutur katanya, itu semua tanda-tandanya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Nadyan silih bapa biyung kaki nini, sadulur myang sanak, kalamun muruk tan becik, nora pantes yen den nuta.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Meskipun ia ayah ibu kakek nenek, saudara ataupun famili, jika memberi ajaran yang salah, tetap tidak pantas kau ikuti)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Wong tan manut pitutur wong tuwa ugi, pan nemu duraka, ing dunya praptaning akir, tan wurung kesurang-surang.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Orang yang tidak menjunjung nasihat orang tua, akan menemui kutuk sengsara, di dunia sampai akherat, berakhir penderitaan)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Apan ana sesiku telung prakara, nanging gedhe pribadi, pan iki lirira, ingkang telung prakara, aja anggunggung sireki, kalawan aja nacad kapati-pati, lawan aja memaoni barang karya.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Ada tiga jenis pantangan yang paling utama, ketiga hal tersebut adalah jangan menyombongkan diri, jangan mencela, dan jangan mengkritik pekerjaan orang lain)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Yen dadi nom ing enomipun, kang ginawe tuwa dikaya banyu neng beji, den awening paningale aji samar.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jika ditakdirkan menjadi muda, sadarilah kedudukan mudanya, sedang yang tuwa, jadilah seperti air, jernihkanlah penglihatanmu)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Tungkul uripe, lan aja duwe kareman, marang pepas dunya, siyang dalu emut, yen urip manggih antaka.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Hiduplah dengan tekun dan hati-hati, jangan mengumbar kesenangan dunia, siang malam ingatlah, bahwa hidup berujung kematian)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Dedalane guna lawan sekti, kudu andhap asor, wani ngalah luhur wekasane, tumungkula yen dipun dukani, bapang den simpangi, ana catur mungkur.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Syarat meraih kepandaian dan kesaktian, harus bisa rendah hati, berani mengalah unggul pada akhirnya, menunduklah jika dimarahi, penghalang dihindari, ada perkara ditangguhkan)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Dadya lakunireku, cegah dhahar lawan guling, lan aja asukan-sukan, anggonira sawatawis, ala watake wing suka, suda prayitnaninng batin.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jadikan ini laku, kurangi makan dan tidur, jangan terlena suka ria, batasilah sekadarnya, tabiat orang bersuka ria itu mengurangi ketajaman batinnya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Panggawe becik puniku, gampang yen wus den lakoni, angel yen durung kalakyan.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Perbuatan baik itu, gampang jika sudah dijalani, sulit jika belum dilaksanakn)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Ingkang becik kojahipun, sira anggoa kang pasthi, ingkang ala singgahan, aja sira anglakoni.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Segala yang baik, lakukanlah dengan pasti, yang buruk simpanlah, jangan engkau ikuti)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Aja nganti kabanjur, barang polah ingkang nora jujur, yen kabanjur sayekti kojur tan becik.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jangan berlarut, segala tingkah ketidakjujuran, jika sampai berlarut, pasti hancur dan tidak baik)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Pan adigang kidang adigung pan esthi, adiguna ula iku, telu pisan mati sampyoh, si kidang ambegipun, angandelaken kebat lumpatipun, pan si gajah ngandelaken geng ainggil, ula ngandelaken iku, mandine kalamun nyakot.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Adigang kiasan kijang, Adigung kiasan gajah, Adiguna itu ular, ketiganya binasa bersama. Kijang menyombongkan kecepatan lari, gajah mengandalkan tinggi besarnya, ular mengandalkan gigitannya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Titikane wong anom kurang wewadi, bungah akeh wong kang nggunggung, wekasane kejelomprong.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Ciri-ciri anak muda itu tidak bisa menyimpan rahasia, senang dipuji, padahal itu menjerumuskan)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Yen wong anom puniku, kakehan panggunggung dadi kumprung, pengung bingung wekasane pan angoling, yen ginunggung muncu-muncu, kaya wudun meh mechotot.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Orang muda itu, jika terlalu banyak dipuji menjadi tolol, bodoh, bingung, dan akhirnya terombang-ambing, jika sedang dipuji, monyong seperti bisul hampir pecah)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Aja kakehan sanggup, durung weruh tutue agupruk, tutur nempil panganggepe wruh pribadi.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jangan merasa tahu banyak, belum melihat sendiri sudah banyak bercerita, hanya mendengar saja merasa seperti melihat sendiri)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Yen sira amaca, layang sabarng layanging, aja pijer katungkul ningali sastra, caritane ala becik dipunweruhi, nuli rasakna.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jika engkau membaca, segala macam kitab, jangan hanya terpukau pada sastra, paparan baik buruknya harus dipahami, kemudian renungkanlah)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~ Serat Sastra Gendhing~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ajaran Sultan Agung</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Sayektine jagad ta dumadi, sabab kadim kadhihinan anyar, kasungsang nyimpang dadine.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Tentu dunia tidak akan tercipta, apabila yang fana mendahului yang abadi, logikanya terjungkir balik)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Eling-eling kang samya mangudi nalar, away kongsi nemahi, kadrojoging tekad, lah pada den prayitna, sayekti ambebayani, luwih agawat, watgating trang ing urip.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Perlu diingat oleh orang yang melatih pikiran, jangan sampai terjadi hasrat tanpa kendali, haruslah itu diperhatikan, karena sangat berbahaya, menghancurkan kehidupan)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Lawan aja padha padudon ing karsa, iki siriking ngelmi, yen during kaduga, luwung mendel kewala, anging kasilna kang titi, marang ngulama, myang para sujaning budi.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Dan jangan suka bertengkar pendapat, itu larangan dalam mencari ilmu, bila belum mumpuni, lebih baik menahan diri, dan belajarlah dengan tekun, kepada para ulama, para ahli kesempurnaan jiwa)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Iku wong tuna ing budi, tan nana gelem kasoran, yekti kakandhangan kibir, rebut luhuring kagunan, dadi luput sakarone.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Itulah orang yang berakal dangkal, selalu tak ingin direndahkan, selalu berlagak sombong, pamer kemuliaan dan kepandaian, hingga kehilangan dua-duanya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Centhini~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Ana tangis layu-layu, tangise wong wedi mati, tangise alara-lara, maras atine yen mati, gedhongana kuncenana, yen pesthi tan wurung mati.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Ada tangis dalam kematian, tangisnya orang yang takut mati, tangisnya sangat pedih, tak rela hati jika mati, sembunyikanlah atau kuncilah, jika sudah takdir akhirnya tetap mati)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Suluk Syeh Malaya~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sunan Kalijaga</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Aywa lunga yen tan weruha ingkang pinara ing purug, lawan sira aywa nadhah yen tan wyuha rasanipun.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Jangan pernah melangkah tanpa tahu tujuannya, jangan pernah menyembah jika tak tahu tujuan hakikatnya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Suluk Sujinah~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Yayi perang sabil punika, nora lawan si kopar lawan si kapir, sajroning dhadha punika, ana prang bratayudha, langkung rame aganti pupuh-pinupuh, iya lawan dhewekira, iku latining prang sabil.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Dinda, perang sabil itu bukan melawan kafir saja, di dalam dada itu ada perang baratayuda, ramai sekali saling pukul-memukul yaitu perang melawan dirinya nafsu, itulah sesungguhnya perang sabil)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Wirid Wolung Pangkat~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Sajatine Ingsun anata palenggahan parameyaning-Sun dumunung ana ing sirahing manungsa, kang ana sajroning sirah iku utek, kang gegandhengan ana ing antarane utek iku manik, sajroning manik iku cipta, sajroning cipta iku budi, sajroning budi iku napsu, sajroning napsu iku suksma, sajroning suksma iku rahsa, sajroning rahsa iku Ingsun.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Sesungguhnya Aku telah mengatur tempat keramaian-Ku berada di dalam kepalanya manusia, yang ada di dalam kepala itu otak, yang berkaitan antara otak itu manik, di dalam manik itu akal, di dalam akal itu budi, di dalam budi itu nafsu, di dalam nafsu itu suksma, di dalam suksma itu rahsa, di dalam rahsa itu Aku. Tidak ada Pangeran kecuali Aku. Sejatinya Hidup yang meliputi seluruh swasana)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Suluk Walisanga~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“Ya janma kang hakiki, wujud kak kiyanmil kodrat, jumeneng anane dhewe, Suksma manuks-meng kawula, kawula nuks-meng Suksma, napas sirna marang suwung, badan lebur wor bantala.”</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Manusia yang hakiki, berwujud hak yang memiliki kekuasaan ada dengan sendirinya, Suksma masuk ke dalam hamba, hamba masuk ke dalam Suksma, napas hilang masuk ke dalam kekosongan, badan hancur bercampur tanah)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Sabdatama~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
R. Ng. Ranggawarsito</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Ngajapa tyas rahayu, ngayomana sasameng tumuwuh, wahanane ngendhak angkara kalindhih, ngendhangken pakarti dudu, dinuwa tibeng doh.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Kejarlah tekad selamat, lindungi sesama umat, dengan jalan mengalahkan angkara, membuang perilaku buruk hingga sejauh-jauhnya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Wedhatama~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
KGPAA Mangkunegara IV</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Ngelmu iku, kalakone kanthi laku, lekase lawan kas, tegese kas nyantosani, setya budya pangekese dur angkara.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Ilmu itu, hanya tercapai melalui laku (proses usaha dan tawakal), dimulai dengan kas (niat teguh), artinya kas menjadikan sentosa. Iman dan budi yang teguh untuk menanggulangi goda angkara)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Mangka ta kang aran laku, lakune ngelmu sejati, tan dahwen pati openan, tan panasten nora jail, tan nyurungi kaardan, among eneng mamrih ening.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Adapun yang disebut laku adalah laku bagi ilmu hak (sejati), tidak punya pamrih, tidak ada rasa iri dan hasut, tidak menuruti nafsu, hanyalah ketenangan agar tetap jernih)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>~Serat Cipta Waskitha~</b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Mula wong urip iku, den padha akarep marang ngelmu, ala becik ngelmu iku den kawruhi, karana atunggal wujud, mung kacek emel lan batos.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Maka orang hidup itu, janganlah berhenti belajar, baik dan buruk ilmu itu harus diketahui, karena sebenarnya adalah satu, hanya berbeda lafal dan batinnya)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b>“</b><b>Jembaring samodragung, tanpa tepi anglangut kadulu, suprandene maksih gung manungsa iki, alas jurang kali gunung, neng raganira wus katon.</b><b>”</b><b></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
(Luasnya samudra raya, tiada bertepi dan sejauh mata memandang, tetapi masih besar adanya manusia ini, hutan jurang sungai gunung, di dalam diri manusia)</div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1.5em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-45378996681166997142013-07-05T09:57:00.001-07:002013-07-05T09:57:46.848-07:00Kata Kata Ir. Soekarno<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata Kata Mutiara Bijak Dari Ir. Soekarno sang proklamator dan presiden pertama Negara Republik Indonesia. Selain namanya dan semua jasa - jasa dari beliau sampai sekarang masih di kenang, ternyata ucapan - ucapanya juga masih banyak yang melekat di pikiran dan hati rakyat Indonesia. Coba siapa yang gak kenal dengan sosok yang satu ini, jangankan orang indonesia, orang dari mancanegarapun pada mengenal bahkan banyak sekali yang mengidolakan sosok beliau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNsc8nF52pTgAsMOAo2uWDGVK-kplm7FMM4IO2Z0nXgRsz2a5GMrJPXR1l1J1c-Xzljl3I_mxl9DhnxouQHzyTVnCNLSa5AZRZeJMIm9OqSy79VhdJODEMewlc_lL0K0KBjQquJaABPfAU/s1600/sumpah-pemuda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNsc8nF52pTgAsMOAo2uWDGVK-kplm7FMM4IO2Z0nXgRsz2a5GMrJPXR1l1J1c-Xzljl3I_mxl9DhnxouQHzyTVnCNLSa5AZRZeJMIm9OqSy79VhdJODEMewlc_lL0K0KBjQquJaABPfAU/s400/sumpah-pemuda.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengenang jasa - jasa dari beliau, saya akan mencoba memberikan informasi yang masih bersangkutan dengan Ir. Soekarno yaitu tentang kata - kata mutiara bijak yang penuh dengan rasa cinta terhadap tanah air. Di antara dari sekian banyak yang tersedia di si sageba , semoga ada yang menjadi sebuah inspirasi buat kita semua..Amin.. Silahkan pilih sajah mana yang kalian suka di bawah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita bangsa besar, kita bukan Bangsa tempe. Kita tdk akan mengemis, kita tdk akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik mkn gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak. "Pidato HUT Proklamasi, 1963"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tp perjuanganmu akAn lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. – "Bung Karno" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. "Bung Karno"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang. "Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno).</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="377" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33tEhyH2Rf9TJe_qY3eduZ1OGeBIbcETbeauL1DmuivaK7I3w1gK8di56BdUQOmbWQva6HqUaXv_o4ka9456Rj4l51GtU0ZHqr5KKQWUbUWTC07qrAQMtAMRZA73DflkTtX7SA9VVI7jl/s400/soekarno.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Merdeka hanyalah sebuah jembatan. Walaupun jembatan emas, di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial ialah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat tehnologi yang sangat modern. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang membuat kita menjadi perkakasnya Tuhan, dan membuat kita menjadi hidup di dalamrokh”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Nasionalisme eropa adalah satu nasionalisme yang bersifat serang menyerang. Satu nasionalisme yang mengejar keperluan Beograd. Satu nasionalisme perdagangan yang untung atau rugi. Nasionalisme semacam itu pastilah salah, pastilah binasa”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! (Bung Karno)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kekeluargaan adalah suatu faham yang statis, tetapi gotong-royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota terhormat Soekardjo satu karyo, satu gawe.</div>
<div style="text-align: justify;">
( Bung Karno)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu semua hanya beberapa kata kata beliau yang jadi favoritku, Sebenernya masih banyak lagi kata-kata beliau yang lainnya. Sekian dan semoga bisa menginspirasi Anda sekalian,,,,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /><br />Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-46557270535274680362013-07-05T09:34:00.001-07:002013-07-05T09:34:08.206-07:00Kata Dan Nasihat Mahatma Gandhi<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata Dan Nasihat Mahatma Gandhi – Mahatma Gandhi, lahir di India (1869 – 1948) adalah seorang pemimpin spiritual, politisi, pejuang dan aktivis perdamaian dunia. Pada masanya, Gandhi dikenal sebagai tokoh yang meperjuangkan hak kemerdekaan tanpa melalui jalan kekerasan, yakni mengusung gerakan kemerdekaan melalui demonstrasi dan upaya damai. Gandhi juga terkenal sebagai salah satu tokoh penting dalam Gerakan Kemerdekaan India dari kolonial Inggris pada masa itu. Mahatma Gandhi tewas dibunuh pada tanggal 30 Januari 1948 oleh seorang hindu yang marah kepadanya karena dianggap terlalu memihak kepada kaum muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kendati beragama Hindu, Mahatma Gandhi terkenal akan keterbukaannya terhadap pemikiran – pemikiran agama lain, seperti kristen dan islam. Menurutnya bahwa semua manusia di muka bumi ini yang berasal dari latar belakang dan agama apapun berhak untuk hidup dalam kesamaan dan hak yang sama pula di didalam satu negara. Kisah inspiratif dan teladan dari Gandhi sendiri beberapa kali telah diangkat ke film layar lebar pada tahun 1982, 1996, 2006 dan 2007.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Kata Bijak Mahatma Gandhi</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah kumpulan kata bijak Mahatma Gandhiyang terkenal selama hidupnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio015XQ9HcV91x6swJKDNvJ8choTa6OMKI1IE0zPpFGsor64w-Scec7koxRVY8igvYoTm2KO88KFlHHhsCtZwdg1pOoc83zikt24LMBj8_lWSdqL9z8H_OihTUBExfXYjKwk88dylrWTxD/s1600/Mahatma-Gandhi2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio015XQ9HcV91x6swJKDNvJ8choTa6OMKI1IE0zPpFGsor64w-Scec7koxRVY8igvYoTm2KO88KFlHHhsCtZwdg1pOoc83zikt24LMBj8_lWSdqL9z8H_OihTUBExfXYjKwk88dylrWTxD/s1600/Mahatma-Gandhi2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kekuatan tidak berasal dari kapasitas fisik. Kekuatan berasal dari kemauan yang gigih”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kemurnian hidup adalah seni termurni dan tertinggi”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><b>“Jadilah anda manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya anda sendiri yang tersenyum”</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Karena saat kita kaya bukan berarti kita bisa mengaku bahwa hati nurani kita benar tanpa menjalani disiplin apapun sehingga banyak ketidakjujuran terjadi di dunia yang membingungkan ini”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Suka cita terletak pada perjuangan, usaha, termasuk dalam penderitaan, bukan pada kemerdekaan itu sendiri”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya telah belajar dari pengalaman yang lebih pahit sebagai sebuah pelajaran paling penting; menyimpan amarah; dan ketika panasnya tersimpan, diubah menjadi energi, dengan demikian amarah yang terkendali dapat diubah menjadi kekuatan yang dapat menggerakkan dunia”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kebebasan individu dan kesaling-tergantungan keduanya penting dalam hidup bermasyarakat”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Adalah dibawah martabat manusia jika seseorang kehilangan kepribadiannya dan menjadi tidak lebih daripada sebuah roda gigi pada mesin”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Satu-satunya penguasa yang saya akui di dunia ini adalah ‘suara hening kecil’ di dalam hati”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Semuanya berjalan baik meskipun segala sesuatu tampaknya salah sama sekali jika anda jujur terhadap anda sendiri. Sebaliknya, semuanya tidak baik bagi anda walaupun segala sesuatu kelihatan benar, jika anda tidak jujur terhadap anda sendiri”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Bukankah sejarah dunia menunjukkan bahwa tidak ada romantika kehidupan jika tidak ada resiko?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sasaran pernah menjauh dari kita. Semakin besar kemajuan, semakin besar pengakuan atas ketidaklayakan kita. Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha penuh adalah kemenangan penuh”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pengetahuan sejati memberi kedudukan moral dan kekuatan moral”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Musik kehidupan terancam hilang dalam musik suara”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dibutuhkan iman yang luar biasa, iman dan penyerahan yang murni dari segala yang ada di hadapan kita”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Menyebut perempuan sebagai jenis kelami yang lebih lemah adalah fitnah. Itu merupakan ketidakadilan laki – laki terhadap perempuan”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Semua beasiswa anda, semua studi anda mengenai Shakespeare dan Wordswordth akan sia – sia jika pada saat bersamaan anda tidak membangun karakter Anda dan mencapai keahlian mencapai pemikiran dan tindakan anda”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Istri bukan merupakan budak suami, merupakan pendamping dan teman penolong suami serta mitra sejajar dalam suka dan duka, bebas memilih jalannya sendiri sebebas sang suami”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Lupa bagaimana menggali dan merawat tanah adalah lupa akan diri sendiri”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Seorang laki – laki tidak dapat berbuat benar di salah satu bagian kehidupan sedangkan ina berbuat salah di bagian lainnya. Hidup adalah keseluruhan yang tidak dapat dibagi”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tuhan sendiri adalah hakim kebesaran sejati karena Ia mengetahui isi hati manusia”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Karakteristik istimewa peradaban modern adalah tak terbatasnya bermacam – macam keinginan manusia. Karakteristik peradaban kuno adalah larangan keras dan aturan tegas atas keinginan – keinginan itu”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kehidupan membaca dan menulis merupakan salah satu dari banyak cara untuk mengembangkan intelektual, tetapi di masa lampau kita mempunyai raksasa – raksasa intelektual yang tidak dapat membaca”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kehidupan lebih besar daripada segala seni. Saya bahkan akan melangkah lebih jauh dan mengumumkan bahwa orang yang hidupnya mendekati sempurna adalah seniman terbesar, karena apalah artinya seni tanpa dasar yang pasti dan kerangka hidup mulia?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Nasehat Mahatma Gandhi</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEe0azvSF-BXyWlDYj5mjZ1Jzf7Xph_awOHFsoK6TCyr7ddBSxFNOPXe6juv81frMtC9NH-0dm06lgMrxo11hOeaezwjUPG2JmPJJ63mTdIo1v-FzHgxj_iy83e_qz-eIL21gsZ6Lbu-pR/s1600/Mahatma-Gandhi++1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEe0azvSF-BXyWlDYj5mjZ1Jzf7Xph_awOHFsoK6TCyr7ddBSxFNOPXe6juv81frMtC9NH-0dm06lgMrxo11hOeaezwjUPG2JmPJJ63mTdIo1v-FzHgxj_iy83e_qz-eIL21gsZ6Lbu-pR/s1600/Mahatma-Gandhi++1.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Manusia harus memilih salah satu di antara dua jalan, menanjak atau menurun. Tetapi karena ia mempunyai sifat brutal dalam dirinya, dengan mudah ia akan memilih jalan menurun daripada jalan menanjak, terutama ketika jalan menurun dihadirkan dalam pakaian yang indah. Manusia mudah menyerah ketika dosa dihadirkan dalam pakaian kebajikan”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pendidikan membaca dan menulis harus mengikuti pendidikan tangan, salah satu pemberian yang secara nyata membedakan manusia dan binatang. Adalah takhayul berpikir bahwa pembangunan manusia terlengkap mustahil dilakukan tanpa pengetahuan seni membaca dan menulis. Pengetahuan itu tidak diragukan lagi menambah keanggunan pada kehidupan, tetapi tidak mutlak dibutuhkan bagi moral, fisik atau pertumbuhan jasmani seseorang”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Bila saya berkotbah menentang kehidupan semu kesenangansensual modern, dan menyuruh laki – laki dan perempuan kembali kepada kehidupan sederhana yang dilambangkan dengan ‘chakra’ ,saya melakukannya karena saya tahu bahwa tanpa kembali kepada kesederhanaan, tak terhindarkan kita akan menurun ke tingkat yang lebih rendah daripada kebrutalan”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aturan emas yaitu dengan tegas menolak memiliki apa yang tidak bisa dimiliki jutaan orang lain. Kemampuan untuk menolak ini tidak akan kita miliki begitu saja. Hal yang pertama adalah kita miliki begitu saja. Hal yang pertama adalah memupuk sikap mental untuk tidak menginginkan hak milik atau fasilitas yang tidak dimiliki oleh jutaan orang, dan hal berikutnya adalah menata kembali kehidupan kita sesegera mungkin sesuai dengan mental itu”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jangan silau oleh kemewahan yang datang dari Barat. Jangan tercerabut dari akarmu oleh pertunjukan sementara ini. Sang Bijaksana telah mengatakan kepadamu dalam kata – kata yang tak terlupakan bahwa rentang waktu yang singkat ini merupakan bayangan berkelebat, sesuatu yang cepat berlalu, dan jika kamu menyadari kehampaan dari yang tampak di matamu, kehampaan benda yang kita lihat di depan mata berubah, maka sebaliknya akan ada harta berharga untukmu di alam baka, dan kedamaian bagimu dan kebahagian sempurna bagi kita”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dia yang menyerah akan jatuh. Dia yang melepaskan diri dari semata – mata penghargaan akan naik. Tetapi tidak mementingkan diri sendiri bukan berarti bersikap acuh tak acuh terhadap hasil akhir. Dalam mempertimbangkan setiap tindakan orang harus mengetahui hasil akhir yang diharapkan, di samping itu juga mempertimbangkan caranya dan kesanggupan mencapai hasil tersebut. Dengan demikian dia, yang diperlengkapi, yang tidak memiliki hasrat akan hasil akhir, dan juga asyik sepenuhnya dengan pemenuhan tugas yang diberikan kepadanya bisa dikatakan meninggalkan buah – buah tindakannnya”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Meskipun tanpa memenuhi seluruh hukum pengorbanan, yaitu hukum keberadaan kita, kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok kita, tetapi kita harus terus melangkah menuju keadaan ideal. Jika kita berbuat seperti itu, keinginan kita akan diminimalisir, makanan kita akan menjadi sederhana. Maka seharusnya kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Biarlah orang yang meragukan ketepatan anjuran ini bekerja keras demi makanan. Ia akan memperoleh kenikmatan terbesar dar hasil kerjanya, meningkatkan imannya, dan menemukan banyak hal yang ia peroleh adalah berlebihan”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kamu akan melindungi kehormatan istrimu dan bukan menjadi tuannya, melainkan sahabat sejatinya. Kamu akan merangkul badan dan jiwanya dengan suci seperti saya percaya bahwa ia akan merangkul badan dan jiwamu sama sucinya. Pada akhirnya kamu harus menjalani kehidupan yang melelahkan dan kesederhanaan serta pengekangan diri. Jangan biarkan salah satu dari kalian menganggap yang lainnya sebagai objek nafsu kalian”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah sebagian kecil dari kumpulan kata bijak mahatma gandhi. Semoga memberi manfaat dan menginspirasi bagi kehidupan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /><br /><br /><br /><br />Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-8638729576472372252013-07-04T21:20:00.003-07:002013-07-04T21:20:27.581-07:00Ciri Psikologis dari Golongan Darah<br />
<div class="post-footer" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: black; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Tahoma, Arial, san-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.6; margin: 0px; orphans: auto; padding: 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak? Check it out !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuZhAz_ztSM4qwJ-6Ood2gqQV1nTwsrLKhgrCPs-DuTnGHZXS_QFgRgmjJu4JbBzvY__qETFxdmFReBVT5_WeWha4IKgbOi_BJt7JEJh9RBQPlZRQQX6VavOyCm0sCycWmpx7SUMrsmxnG/s663/167712_golongan-darah_663_382.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuZhAz_ztSM4qwJ-6Ood2gqQV1nTwsrLKhgrCPs-DuTnGHZXS_QFgRgmjJu4JbBzvY__qETFxdmFReBVT5_WeWha4IKgbOi_BJt7JEJh9RBQPlZRQQX6VavOyCm0sCycWmpx7SUMrsmxnG/s1600/167712_golongan-darah_663_382.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sifat secara umum :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A : terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel, kecenderungan politik: “dekstra”</div>
<div style="text-align: justify;">
2. B : nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: “sinistra”</div>
<div style="text-align: justify;">
3. O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik: “centro”</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : unik, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik: “sinistra”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling gampang ngaret soal waktu :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. B : karena nyantai terus</div>
<div style="text-align: justify;">
2. O : karena flamboyan</div>
<div style="text-align: justify;">
3. AB : karena gampang ganti program</div>
<div style="text-align: justify;">
4. A : karena gagal dalam disiplin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling susah mentolerir kesalahan orang :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A : karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar</div>
<div style="text-align: justify;">
2. B : karena easy going tapi juga easy judging</div>
<div style="text-align: justify;">
3. AB : karena asal beda</div>
<div style="text-align: justify;">
4. O : easy judging tapi juga easy pardoning</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling bisa dipercaya :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A : karena konsisten dan taat hukum</div>
<div style="text-align: justify;">
2. O : demi menjaga balance</div>
<div style="text-align: justify;">
3. B : demi menjaga kenikmatan hidup</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : mudah ganti frame of reference</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling disukai untuk jadi teman :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O : orangnya sportif</div>
<div style="text-align: justify;">
2. A : selalu on time dan persis</div>
<div style="text-align: justify;">
3. AB : kreatif</div>
<div style="text-align: justify;">
4. B : tergantung mood</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebalikannya, teman yang paling disebelin/ tidak disukai :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. B : egois, easy come easy go, maunya sendiri</div>
<div style="text-align: justify;">
2. AB : double standard</div>
<div style="text-align: justify;">
3. A : terlalu taat dan scrupulous</div>
<div style="text-align: justify;">
4. O : sulit mengalah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling mudah kesasar/tersesat :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. B</div>
<div style="text-align: justify;">
2. A</div>
<div style="text-align: justify;">
3. O</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O : jago olah raga</div>
<div style="text-align: justify;">
2. A : persis dan matematis</div>
<div style="text-align: justify;">
3. B : tak terpengaruh pressure dari sekitar </div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : alergi pada setiap jenis olah raga</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O : karena berjiwa leadership dan problem-solver</div>
<div style="text-align: justify;">
2. A : karena berpribadi “minute” dan teliti</div>
<div style="text-align: justify;">
3. B : karena sensitif dan mudah ambil keputusan</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : karena kreatif dan suka ambil resiko</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah O (berjiwa pemimpin)</div>
<div style="text-align: justify;">
Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergolongan darah B</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling gampang nabung :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A : suka menghitung bunga bank</div>
<div style="text-align: justify;">
2. O : suka melihat prospek</div>
<div style="text-align: justify;">
3. AB : menabung karena punya proyek</div>
<div style="text-align: justify;">
4. B : baru menabung kalau punya uang banyak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling kuat ingatannya :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O</div>
<div style="text-align: justify;">
2. AB</div>
<div style="text-align: justify;">
3. A</div>
<div style="text-align: justify;">
4. B</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling panjang umur :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O : gak gampang stress, antibodynya paling joss!</div>
<div style="text-align: justify;">
2. A : hidup teratur</div>
<div style="text-align: justify;">
3. B : mudah cari kompensasi stress</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : amburadul</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling gampang gendut :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O : nafsu makan besar, makannya cepet lagi</div>
<div style="text-align: justify;">
2. B : makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak</div>
<div style="text-align: justify;">
3. A : hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : makan tergantung mood, mudah kena anoreksia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling gampang flu/ demam/ batuk/ pilek :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A : lemah terhadap virus dan pernyakit menular</div>
<div style="text-align: justify;">
2. AB : lemah terhadap hygiene</div>
<div style="text-align: justify;">
3. O : makan apa saja enak atau nggak enak</div>
<div style="text-align: justify;">
4. B : makan, tidur nggak teratur</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang dibuat pada acara makan di sebuah pesta :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O : banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging-dagingan</div>
<div style="text-align: justify;">
2. A : ngambil yang berimbang, sehat 5 sempurna</div>
<div style="text-align: justify;">
3. B : suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya seperti sop, soto, bakso dan sebagainya</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling cepat botak :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. O</div>
<div style="text-align: justify;">
2. B</div>
<div style="text-align: justify;">
3. A</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. B : tetap mendengkur meski ada Tsunami</div>
<div style="text-align: justify;">
2. AB : jika lagi mood, sleeping is everything</div>
<div style="text-align: justify;">
3. A : tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum</div>
<div style="text-align: justify;">
4. O : baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling cepet tertidur :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. B : paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur</div>
<div style="text-align: justify;">
2. O : Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk</div>
<div style="text-align: justify;">
3. AB : tergantung kehendak</div>
<div style="text-align: justify;">
4. A : tergantung aturan dan orario</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit yang mudah menyerang :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A : stress, majenun/ linglung</div>
<div style="text-align: justify;">
2. B : lemah terhadap virus influenza, paru-paru</div>
<div style="text-align: justify;">
3. O : gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : kanker dan serangan jantung, mudah kaget</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A : karena terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius</div>
<div style="text-align: justify;">
2. B : karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur</div>
<div style="text-align: justify;">
3. O : karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB : karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian) :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. A</div>
<div style="text-align: justify;">
2. B</div>
<div style="text-align: justify;">
3. O</div>
<div style="text-align: justify;">
4. AB</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;">#Sumber diunduh dari <a href="http://fitri-aisyatushalehah.blogspot.com/2011/08/belajar-memahami-diri.html?showComment=1345548321977#c2382350270590120554">sini</a> </span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;">#Ilustrasi diunduh dari <a href="http://dornob.com/unique-ceiling-table-light-lamp-bulb-designs/?ref=search">sini</a></span></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6324113200208690296.post-89196463176697786782013-07-04T09:13:00.001-07:002013-07-04T09:22:56.058-07:00Renungan Pendidikan : Konsep Kompetisi & Komersialisi <br />
<div style="text-align: justify;">
Artikel ini menyadarkan saya betapa destruktifnya efek yang ditimbulkan oleh sistem pendidikan yang mengadopsi konsep kompetisi & kapitalisme/komersialisasi. Ga usah di Indonesia, di Amerika, bahkan mungkin di Jepang pun, sistem pendidikannya memakai konsep kompetisi & komersialisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.aucollegedems.org/wp-content/uploads/2013/01/education_these_days3.jpg"><img border="0" src="http://www.aucollegedems.org/wp-content/uploads/2013/01/education_these_days3.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dampak buruknya sangat gampang ditemukan di keseharian kita, di diri saya pribadi, di orang-orang sekeliling saya. Salah bentuk akibat sistem yang destruktif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belajar sistem kebut semalam. Menghafal super lengkap dan banyak. Habis ujian, lupa! Ga ada ilmu yang didapet, ga dapat esensinya. Lulus, nilai tinggi, cari kerjaan mengandalkan gelar, tapi ilmu kopong…</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang pintar 'harus' masuk fakultas kedokteran lah, engineering lah. Yang biasa aja, harus masuk ini lah. Yang 'bego', pilihan terbatas. </div>
<div style="text-align: justify;">
Yang anak ga boleh ikut les dan ikut lomba tarilah, karena bikin capek, ganggu konsentrasi belajar. </div>
<div style="text-align: justify;">
Yang anak ga boleh jadi atlet, karena menguras energi, ganggu konsentrasi sekolah. </div>
<div style="text-align: justify;">
Yang si anak ga boleh jadi zoologist lah, karena dinilai tidak menguntungkan. Mending jadi engineer lah. Beneran, saya punya teman, bercita-cita menjadi penjaga kebun binatang atau penjaga konservasi binatang, entah sebagaizoologist atau dokter hewannya. Sungguh mulia bukan. Tapi dilarang sm orang tuanya karena 'dianggap' tidak profitable & tidak punya masa depan yang cerah. Sampai dibilang ‘ntar kamu nikah sama gorila’ -__-"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semuanya karena mau ngejar memenuhi standar, cetakan cetakan cetakan!Standar/Cetakan absurd! Cetakan duit… </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenyataannya, sistem pendidikan Indonesia dan Amerika itu gagal karena sistem ini mencoba membuat suatu cetakan bagi anak didik, bukan membiarkan anak didik berkembang maksimal sesuai potensinya masing-masing. Yang ditekankan pada pendidikan bukanlah suatu konsepsi pengetahuan, tapi struktualisasi sistem pendidikan dan hasil didikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://d24w6bsrhbeh9d.cloudfront.net/photo/4254801_700b.jpg"><img border="0" src="http://d24w6bsrhbeh9d.cloudfront.net/photo/4254801_700b.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem pendidikan di negara, seperti Indonesia dan Amerika, itu ironis karena saking kapitalisnya sampai lupa kenapa sistem komunis tumbang. Sistem komunis tumbang karena terlalu banyak komando dan tidak membiarkan warga dan struktur-struktur di dalamnya berkembang dengan bebas </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, sistem pendidikan "kapitalis" ini ironis karena system ini berusaha untuk "mencetak" kemampuan berdasarkan sistem pasar. Sistem ini menafikan kenyataan bahwa tiap anak itu terlahir dengan keinginan dan selera yang berbeda-beda. Dalam sistem pendidikan kapitalis yang gagal ini, semua anak apapun inputnya, outputnya harus bisa disamaratakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://cdn.humorswitch.com/wp-content/uploads/2012/09/5275652_460s.jpg"><img border="0" src="http://cdn.humorswitch.com/wp-content/uploads/2012/09/5275652_460s.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendidikan itu tidak bisa seperti kita membangun gedung, di mana struktur-struktur ditancapkan dalam balok-balok yang tidak berhubungan dan diharapkan dapat berdiri tegak dari bebannya saja, layaknya orang meletakkan beton di bangunan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para pendidik kuno memiliki sebuah konsepsi bahwa anak-anak itu "tabula rasa", sebuah kertas putih kosong yang siap di tuliskan. Padahal, kenyataanya anak-anak itu kertas berwarna yang sudah tergambar pola di atasnya, tidak bisa langsung asal corat-coret saja, sering jadi tidak bermakna nantinya (via Thomas Adi Nugroho Chaidir). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut salah satu potret pendidikan jaman sekarang. Satu kelas terdiri dari siswa gajah, ikan, burung, monyet, dan lain-lain. Eh, ujian disuruh manjat pohon, biar adil katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://dpasko1.files.wordpress.com/2011/09/testing_cartoon.jpg"><img border="0" height="442" src="http://dpasko1.files.wordpress.com/2011/09/testing_cartoon.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
"Supaya adil, semua siswa harus mengikuti ujian yang sama. Panjat pohon itu."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jelas, siswa 'monyet' akan unggul. Sistem ini menafikan fakta bahwa tiap siswa itu memiliki bakat, minat dan potensi yang unik. Sistem ini hanya memberikan perhatian pada siswa bintang. Siswa lain yang tidak bisa keep up (mengikuti), dibiarkan berusaha sendiri. Ditambah lagi, ujian standar/cetakan umum bertubi-tubi yang absurd yang hanya ngena ke bakat/potensi siswa 'monyet'. Siswa 'gajah' mana bisakeep up. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mental anak-anak dapat dihancurkan oleh evaluasi terus-menerus dan membuat anak-anak ini sendiri percaya bahwa mereka tidak cukup baik.Ketika anak-anak dapat unggul pada apa yang mereka dapat lakukan dengan baik, bukan diukur utk memenuhi cetakan, mereka dapat menghasilkan performa terbaik. Anak-anak harus diberikan pendidikan sehingga mereka dapat berkembang sesuai dengn bakat mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan pendidikan seyogianya dapat membentuk siswa menjadi manusia yang lebih baik yang menghargai diri mereka sendiri dan dapat bernavigasi dalam kehidupan tanpa berpikir bahwa mereka lebih 'pintar' atau sebaliknya, tidak berharga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapa yang tahu kalo si anak ternyata berpotensi menjadi ilmuwan/zoologist terkenal, jadi atlet berprestasi, menjadi penari duta negara. Alih-alih mengembangkan potensi uniknya, si anak end up (berakhir) menjadi PNS malas yang kerjanya makan duit rakyat. Alih-alih mengembangkan potensi uniknya, si anak end up (berakhir) menjadinobody (bukan siapa-siapa) as in pekerja kantoran yang mengubur potensi gemilangnya di balik meja kantor. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak punya cita-cita tuh didukung dan dibimbing. Ini belum apa-apa sudah diteror "ntar kamu nikah sama gorila". Dari kecil aja mental anak udah dihancurkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
*** </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, dampak negatif lain dari bentukan sistem gagal ini adalah realita bahwa banyak orang benci pekerjaannya. Banyak yang merasa ke-trap (terjebak) dengan pekerjaannya sekarang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artikel ini cocok dibaca bagi yang sedang mengalami krisis identitas karir. Hehehe. Artikel ini juga cocok dibaca dan jadi bahan renungan bagi orang tua yang peduli dengan pendidikan dan masa depan anaknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saran saya kepada orang tua: Jangan didik anakmu untuk menjadi kaya, tapi didiklah anakmu untuk menjadi happy, bahagia :) Sehingga ketika mereka tumbuh dewasa, mereka akan menghargai value (nilai/esensi) sebuah hal, bukan menilai dari harganya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvtnkxX47Pxzp08Prt72NlexC5bQKjSsOJ15zuZg46D8QI_16hd-2h76FUrQlI8VSlqgmBWN6BJK2tfNzwzsDnkmHxEfJfy-daQatB9FVKvg14xmK_Rl_gikj8qFO2IYGFxWZVxPlo2ELN/s320/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvtnkxX47Pxzp08Prt72NlexC5bQKjSsOJ15zuZg46D8QI_16hd-2h76FUrQlI8VSlqgmBWN6BJK2tfNzwzsDnkmHxEfJfy-daQatB9FVKvg14xmK_Rl_gikj8qFO2IYGFxWZVxPlo2ELN/s1600/5.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa mendidik anak untuk bahagia menjadi penting? Mengutip perkataan Richard Branson (pendiri Virgin Group): "Parameter terbaik untuk mengukur kesuksesan? Kebahagian... Lakukanlah hal yang membuatmu senang, lakukan dengan baik, dan uang akan datang."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /><br /><br /><br /><br /><br />Untuk Kritik, Saran, dan Keluhan silahkan layangkan lewat post komentar dibawah ini, Thanks!Gurekhttp://www.blogger.com/profile/08382729057633712717noreply@blogger.com0